Pengumuman Kelulusan PPPK Pemkot Prabumulih Diduga Ada Kejanggalan hingga ‘Banjir’ Sanggahan

Pengumuman Kelulusan PPPK Pemkot Prabumulih Diduga Ada Kejanggalan hingga ‘Banjir’ Sanggahan

Kepala BKPSDM Kota Prabumulih, Beni Rizal. Foto: Dian/sumeks.co --

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Setelah sempat tertunda berulang kali, pengumuman kelulusan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih diduga banyak kejanggalan hingga banjir sanggahan

Bahkan, keluhan terkait pengumuman PPPK itupun sempat viral di media sosial. 

"Malam min, ado info kalau yang ikut seleksi PPPK kemarin ada yang janggal. Ada beberapa daftar nama yang lulus bukan di tempat lokasi awal mendaftar alias daftarnyo dimano lulusnyo dimano, bahkan ada yang tadinya ranking 1 turun menjadi rangking 3 min," tulis sumber tersebut melalui DM intagram yang kemudian diunggah oleh instagram Prabumulih.viral.

"Tolong min, kasihan sama pendaftar yang benar-benar murni. Aku kirim buktinyo min, tutupi namo aku yo," tulis sumber tersebut.

BACA JUGA:Sempat Tertunda, 1.475 PPPK Guru di Kabupaten OKI Bakal Dilantik, Ini Jadwalnya

"Aneh lagi, ada PHL yang sudah lama tidak masuk kerja. Tapi dia lulus seleksi PPPK hasil reformulasi ini," sambung salah-satu PHL lain.

"Kasihan juga, kawan kami ada yang masuk perengkingan dan seharusnya lulus seleksi PPPK. Tapi ternyata namanya tergeser kebawah dan yang masuk perengkingan justru orang lain yang ntah tes nya dimana alias bukan di tempat dia lulus saat ini," gerutunya.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota Prabumulih, Beni Rizal menyebutkan, untuk hasil pengumuman PPPK hasil optimalisasi baru selesai masa sanggah. 

"Kan, baru sudah masa sanggah. Nanti kalau sudah masa sanggah ini baru lanjut pemberkasan," sebutnya.

BACA JUGA:Lantik 33 PPPK Fungsional Teknis, Bupati PALI: Jangan Bekerja Seenaknya Sendiri

Dia pun tak menapik, ada beberapa yang mengajukan sanggahan. 

"Tapi kita tidak tahu siapa, karena itu kan dari akun masing-masing dan langsung ke pusat. Jadi kita tidak tahu yang menyanggah siapa, itu nanti MenPAN yang membuka nya (hasil sanggahan, red), setelah itu baru nanti ada laporan ke kami" jelasnya.

Masih kata Beni, ada sekira lebih-kurang 150-170 PPPK yang lulus hasil optimalisasi dan 80 formasi untuk lulus murni. 

"Itu pun masih banyak formasi yang kosong dan kota masih menunggu petunjuk pusat terkait formasi kosong, bagaimana nanti akhirnya," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: