BPBD Imbau Warga Tak Bakar Sampah, Imbas Kejadian Kebakaran di Prabumulih Meningkat
Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH mengimbau untuk tidak membakar sampah ataupun membuka lahan dengan cara dibakar. Foto: Dian/sumeks.co--
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota PRABUMULIH, Sriyono SH mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak membakar sampah ataupun membuka lahan dengan cara dibakar.
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran seperti membakar sampah atau membuka lahan dengan cara dibakar," sebutnya dibincangi belum lama ini.
Apabila hal itu masih dilakukan, maka dapat dijerat hukum.
Dalam kesempatan itu pula, Sriyono juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu mengenakan masker.
BACA JUGA:WAW! Dampak Karhutla di OKI, Asap Lari ke Palembang
"Saat ini cuaca sudah mulai ekstrim, jadi kami mengimbau untuk selalu mengenakan masker serta mengurangi aktivitas di luar rumah," imbaunya.
Lebih lanjut, pria hitam manis itu menegaskan, dalam dua minggu terakhir di wilayah Kota Prabumulih terjadi peningkatan peristiwa kebakaran lahan.
Bahkan, hampir setiap hari terjadi kasus kebakaran lahan, meskipun lahan yang terbakar tidak memiliki luas yang besar, namun hal ini menjadi perhatian serius pihaknya bersama instansi terkait lainnya.
"Sekarang ini hampir setiap hari terjadi kebakaran lahan, setiap hari itu ada satu kasus meskipun lahan yang terbakar tidak luas namun cukup mengkhawatirkan," sambungnya.
BACA JUGA:Karhutla Meningkat di Musim Kemarau, Patroli Bersama Dioptimalkan
Hingga saat ini, pihak BPBD belum mengetahui penyebab pasti dari peristiwa kebakaran lahan yang marak terjadi apakah disengaja atau terjadi dengan sendirinya.
Menurut Sriyono, saat ini pihak berwenang sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab dari kebakaran lahan ini dan menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi situasi ini.
"Sengaja atau terjadi dengan sendirinya kami tidak tahu, yang pasti kami dari BPBD fokus pada pemadaman kobaran api. Sementara untuk penyebabnya, itu diserahkan kepada aparat penegak hukum," tegasnya. (chy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: