CACA dan Elemen Mahasiswa Minta DPRD Sumsel Panggil Direktur RS Pertamina Prabumulih

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Puluhan orang mengatasnamakan Corporation Anti Corruption Agency (CACA) Sumsel dan elemen mahasiswa asal Gelumbang Kabupaten Muara Enim mendatangi gedung DPRD Sumsel, Jumat 8 September 2023.

Kedatangan mereka lantaran tak adanya respons terkait dugaan malapraktik yang dilakukan oknum dokter bedah RS Pertamina Prabumulih terhadap bocah berinisial GM (9). 

Mereka menyampaikan aspirasi terkait nasib GM, bocah asal Desa Midar, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.

“Kami mendesak agar DPRD Sumsel dapat memanggil dan memecat Direktur RS Pertamina Prabumulih,” kata Koordinasi Aksi (Korak), Reza Mao.

BACA JUGA:Dianggap Lalai dan Malapraktik, Keluarga Pasien Layangkan Somasi ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang

Dia mengatakan, aksi yang dilakukan ini sebagai wujud kepedulian serta tanggungjawab kemanusiaan dan sebagai bentuk kontrol sosial terhadap kinerja dari salah satu BUMN yang ada di Prabumulih. 

Dalam orasinya, ada tiga tuntutan yang disampaikan yakni mengutuk keras dugaan malapraktik medik terhadap anak. 

“Kami meminta pencopotan jabatan Direktur RS Pertamina Prabumulih jika tidak mampu mencari jalan keluar permasalahan yang terjadi,” ungkapnya.

Mereka juga meminta kepada pimpinan DPRD Sumsel melalui Komisi V agar dapat memanggil pihak RS Pertamina Prabumulih.

BACA JUGA:Buntut Kasus Dugaan Malapraktik Usus Buntu, Manajemen RSUP Mohammad Hoesin Angkat Bicara

“Termasuk semua pihak yang terlibat dalam permasalahan ini,” tutupnya.

Peserta aksi akhirnya diterima oleh Kasubag Pelayanan Aspirasi Rakyat Sekretariat DPRD Sumsel, Selfia Riana SH MSi.

Diketahui, tindak dugaan malapraktik diduga dilakukan oleh salah seorang oknum dokter bedah senior yang bertugas di RS Pertamina Prabumulih. 

Ricky MZ SH CPL, melakukan pendampingan hukum terhadap GM dan keluarganya. Dugaan malapraktik yang dialami oleh kliennya itu terjadi di bulan Desember 2022 silam. 

Sumber: