Motif 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara Menguat, Diduga Persaingan Lahan ‘Bisnis’ dan Investor di Desa Belani
Gubernur Sumsel, H Herman Deru melayat ke rumah duka disambut Bupati Muratara H Devi Suhartoni. foto: dok/sumeks.co. --
Informasi yang diperoleh, istri korban Abadi saat ini belum tiba di Palembang dan masih menunggu transit di Jakarta dari penerbangan asal Lombok.
BACA JUGA:Almarhum Adik Bupati Muratara Disemayamkan di Palembang, Dimakamkan di TPU Kebun Bunga Sore Ini
Jenazah almarhum M Abadi (45), adik kandung Bupati Muratara yang meregang nyawa Selasa malam disemayamkan di rumah duka di Palembang.
Suasana duka sangat terasa di rumah duka di Jalan Lapangan Kerikil, Lorong Damai Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami.
Jenazah almarhum Abadi disemayamkan di rumah saudara kelimanya.
Tampak Bupati Muratara H Devi Suhartoni duduk di depan rumah nampak begitu tabah.
Mengenakan kemeja tangan panjang warna hitam dan bersarung merah, politisi PDI Perjuangan ini terlihat hanya tertegun.
Tampak juga sejumlah tokoh terlihat sudah terlebih dulu datang melayat ke rumah duka.
Diantaranya Gubernur Sumsel, H Herman Deru yang melayat ke rumah duka usai menghadiri kegiatan di asrama haji.
Rencananya juga Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK juga akan melayat ke rumah duka.
Jenazah almarhum Abadi akan dimakamkan ba'da ashar di TPU Kebun Bunga.
2 pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap korban M Abadi (45), adik kandung Bupati Muratara H Devi Suhartoni hingga meregang nyawa sebelumnya sempat buron.
Juga sempat menyebar luas, motif penganiayaan terhadap warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, itu karena Pilkades. Namun, hingga saat ini motifnya masih menjadi tanda tanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: