Minat Pinjaman Online KUR BRI? Simak Ini Cara dan Saratnya, Dijamin Langsung Cair

SUMEKS.CO - Berikut ini adalah informasi ulang tentang Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) tahun 2023 dengan plafon pinjaman sebesar Rp100 juta, besaran suku bunga terbaru, syarat-syarat, dan tabel angsuran per bulan.

 

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk adalah salah satu bank yang menawarkan KUR kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada tahun 2023. Sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman, penting untuk memahami rincian fasilitas pinjaman modal usaha dari Bank BRI.

 

Pinjaman KUR BRI 2023 - Plafon Rp 100 Juta

 

Jika Anda sebagai nasabah atau calon debitur berencana mengajukan pinjaman untuk usaha dengan plafon sebesar Rp 100 juta melalui KUR Kecil BRI, berikut adalah persyaratan yang harus Anda penuhi:

 

1. Anda harus menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia antara 21 hingga 60 tahun atau sudah menikah.

 

2. Anda perlu memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.

 

3. Anda harus menyediakan fotokopi Kartu Keluarga (KK).

 

4. Jika berlaku, Anda juga harus melampirkan fotokopi Surat Nikah/Akta Nikah/Cerai sesuai kondisi Anda.

 

5. Untuk pinjaman dengan limit di atas Rp 50 juta (termasuk pinjaman Rp 100 juta), Anda perlu memiliki NPWP.

 

6. Anda harus memiliki Surat Keterangan Usaha yang diterbitkan oleh RT/RW, kelurahan/desa, atau pejabat yang berwenang, atau surat keterangan lainnya yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

KUR Kecil BRI adalah jenis pinjaman yang ditujukan untuk pelaku usaha kalangan menengah dengan potensi untuk membayar cicilan, baik dengan bunga flat maupun bunga anuitas yang setara. Plafon pinjaman KUR Kecil Bank BRI berkisar antara Rp 50.000.000 hingga Rp 500.000.000. Tenor maksimal pinjaman dari BRI adalah 60 bulan atau 5 tahun.

 

Suku Bunga KUR BRI Terbaru Tahun 2023

 

Suku bunga untuk pinjaman KUR BRI pada tahun 2023 adalah sebagai berikut:

 

- Pinjaman pertama: 0,2 persen per bulan atau 6% per tahun.

Sumber: