Lapas Perempuan Palembang Jalani Verifikasi Lapangan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas
Lapas Perempuan Palembang Jalani Verifikasi Lapangan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Jenderal Kemenkumham melakukan verifikasi lapangan terhadap kondisi layanan serta fasilitas sarana dan prasarana di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Rabu 30 Agustus 2023.
Penilain ini menjadi salah satu dasar dalam kontestasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Tim Penilai Mandiri mengawali verifikasi lapangan dengan meninjau ruangan dan fasilitas yang ada di Lapas Perempuan Palembang, mulai dari parkir, alur layanan, toilet dan ruang tunggu pengunjung, ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), blok hunian warga binaan, ruang perpustakaan, Wartelsuspas, Dapur hingga Bimker.
TPM memastikan bahwa layanan yang diberikan kepada masyarakat sudah berjalan dengan baik dan benar.
BACA JUGA:Menkumham Ajak UMKM Bali Bicara KI dan Kemudahan Berusaha
"Dari pantauan di lapangan, kami mengapresiasi berbagai perubahan yang dilakukan oleh jajaran Lapas Perempuan Palembang, terutama dalam hal pelayanan yang diberikan kepada masyarakat maupun warga binaan,” tutur Yon Sumitro selaku pengendali teknis TPM Inspektorat Jenderal Kemenkumham.
Menurutnya, layanan di Lapas Perempuan Palembang mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan yang cepat, mudah dan transparan, mengingat banyaknya inovasi tusi yang telah diciptakan.
“Apalagi Lapas Perempuan Palembang ini sudah berproses hampir 5 tahun dalam pembangunan Zona Integritas, saya rasa sangat patut diapresiasi ya,” lanjutnya.
Selanjutnya, TPM juga melakukan interview pegawai atas layanan satker, pemenuhan hak WBP, reward, & punishment, serta pengelolaan bimker.
Selain itu juga dilakukan pendalaman-pendalaman terhadap inovasi pelayanan yang dibuat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada para penerima layanan.
“Inovasi unggulan SI-INA (Sistem Informasi SI-INA) menjadi andalan Lapas Perempuan Palembang dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi publik dalam hal pembinaan dan pemberian program serta hak-hak narapidana,” pungkas Sumitro.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati yakin pihaknya akan meraih predikat WBK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: