MASYAALLAH! Tol Kayuagung-Palembang Dikepung API, Water Bombing Dikerahkan

MASYAALLAH! Tol Kayuagung-Palembang Dikepung API, Water Bombing Dikerahkan

Kebakaran Hutan (Karhutla) di ruas tol Kayuagung-Palembang di KM 356 + 400--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) setiap hari terjadi.

Pada Selasa 29 Agustus 2023 karhutla terjadi di ruas tol Kayuagung-Palembang di KM 356 + 400 api menjalar hingga malam hari di jalur Palembang-Kayuagung. 

Hari ini, kembali terjadi karhutla di jalur AB Kayuagung-Palembang dan juga sebaliknya tepatnya di KM 354, Rabu 30 Agustus 2023.

"Sekarang regu Manggala Agni bersama TNI, Polri, BPBD OKI masih melakukan pemadaman dimana yang terbakar awalnya jalur Kayuagung-Palembang kemudian terjadi juga jalur sebaliknya masih dekat itu," terang Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP. 

BACA JUGA:Usai Jajal Tol Indraprabu, Herman Deru Resmikan Bank Sampah Mobile di Prabumulih

Diungkapkan Edi, karhutla yang terjadi di pinggir jalan tol ini lumayan besar. Dimana spot spot yang terbakar juga banyak. Seperti terindikasi dibakar. 

Saat tim ke lokasi Karhutla semalam itu, api sudah besar dan aktif. Saat pemdaman terkendala jarak yang jauh menuju titik yang terbakar dari pinggir jalan tol, yakni sekitar 500 meter. 

"Pada pemadaman untuk menuju lokasi dilakukan penebasan semak semak dahulu. Pemadaman semalam juga dibantu regu Manggala Agni Banyuasin selain TNI, Polri dan BPBD," jelas Edi, kepada SUMEKS.CO, Rabu 30 Agustus 2023.

Edi menegaskan, pemadaman Karhutla dikerahkan 3 tangki air sebagai suplai pemadaman. Tangki air dengan kapasitas 5.000 liter. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, Tunjangan Perumahan dan Kendaraan Anggota DPRD Banyuasin Bakal Cair, Sudah di Usulkan ke BPKAD

Lanjutnya, untuk Karhutla hari ini personil Manggala Agni mengerahkan 1 regu dibantu bersama TNI, Polri, BPBD dan termasuk PBK. 

Termasuk hari ini pemadaman dibantu 1 regu Manggala Agni Lahat pondok kerja Gelumbang. 

"Sore tadi Karhutla masih terjadi, tetapi api sudah mulai kecil. Dimana water bombing juga dikerahkan sebanyak 1 kali. Ditambah cuaca panas api cepat menjalar," beber Edi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: