Gandeng RS Erba, Polisi Periksa Kejiwaan Keponakan yang Tewaskan Bibi, Nenek Nyek Ong Masih Kritis

Gandeng RS Erba, Polisi Periksa Kejiwaan Keponakan yang Tewaskan Bibi, Nenek Nyek Ong Masih Kritis

Suasana di depan rumah duka didatangi warga sekitar. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kepolisian masih mendalami kasus yang menewaskan Yuliana (55) di dalam rumahnya di Jalan PSI Lautan, Gang Buntu, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Minggu 27 Agustus 2023, sekitar pukul 11.30 WIB. 

Kapolsek Gandus, AKP Irwan Sidik menjelaskan pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

“Termasuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Terhadap pelaku kita juga lakukan observasi,” ungkapnya.

Terkait observasi kejiwaan pelaku Yulius Hadi Saputra alias Adi (28), kata Irwan, pihaknya akan berkoordinasi dengan RS Ernaldi Bahar (Erba) Palembang.

BACA JUGA:Keributan Keluarga Berujung Maut di Palembang, Bibi Meninggal di Tangan Keponakan, Nenek Sekarat

Namun, pihaknya tak menampik keterangan sejumlah warga dan tetangga, kalau pelaku ada indikasi menderita kelainan kejiwaan. 

“Ya, tapi kita perlu memastikan itu dengan menggandeng pihak RS Erba,” katanya.

Korban Yuliana kehilangan nyawa setelah mengalami luka berat di kepala setelah dianiaya pelaku yang merupakan keponakannya itu. 

Pelaku Adi juga melempar nenek Nyek Ong (87) dari balkon lantai dua rumah yang mereka tempati bersama.

BACA JUGA:Kesaksian Warga Melihat Nenek Nyek Ong Jatuh dari Balkon Rumah dan Korban Meninggal di Ruang Tamu

Dari keterangan dari sejumlah saksi, memang sempat terdengar suara ribut dari dalam rumah.

Nenek Ong saat ini masih dalam kondisi kritis di IGD RSUP Mohammad Hoesin. 

Pelaku Adi, sudah setahun menjalani perawatan dokter jiwa.

Sosok pelaku Yulius berperawakan besar dan tinggi. Dia tamatan Sarjana Hukum yang sempat berkerja di salah kantor notaris di kota Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: