Dirgahayu Republik Indonesia, Ini 5 Kontribusi BRI untuk Rakyat!
Direktur Utama BRI Sunarso --
Sejak resmi berdiri pada September 2021 lalu, Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari 3 entitas perusahaan, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk, serta entitas lainnya PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mengintegrasikan dan menumbuhkembangkan ekosistem usaha ultra mikro nasional melalui penyediaan akses layanan keuangan seluas-luasnya untuk masyarakat.
Dengan jumlah co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) yang berjumlah 1.013 kantor, diikuti dengan jumlah nasabah Holding Ultra Mikro yang tercatat terus meningkat.
BACA JUGA:Haru, Wakil Bupati Shodiq Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Halaman Pemkab Kabupaten OKI
Hingga akhir Maret 2023, nasabah Holding Ultra Mikro yang berhasil diintegrasikan dari ketiga entitas telah mencapai 36 juta, atau meningkat sebesar 19,6% secara tahunan.
Adapun Holding UMi ditargetkan mampu melayani 45 juta nasabah pada 2024 mendatang.
3. Tingkatkan Inklusi Keuangan, Jumlah AgenBRILink Capai 666 Ribu Jangkau 59 Ribu Desa
BRI terus berkomitmen mengembangkan dan mengoptimalkan pengerahan agen-agen BRILink di seluruh wilayah Indonesia hingga titik terjauh sekalipun.
Bentuk komitmen tersebut terlihat dari jumlah AgenBRILink yang terus bertambah bahkan melampaui target.
Seperti diketahui, jumlah AgenBRILink pada kuartal II/2023 telah mencapai lebih dari 666 ribu agen yang menjangkau lebih dari 59.705 desa di seluruh Indonesia.
4. Tertinggi di Industri, Kredit Keberlanjutan BRI Capai Rp710,9 Triliun
BRI mencatatkan telah mengucurkan sustainable loan atau kredit keberlanjutan senilai Rp710,9 triliun pada kuartal I-2023 atau tumbuh 11,1% secara tahunan (YoY) di atas periode yang sama pada 2022.
Penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) telah menjadi bagian dari strategi Perusahaan menuju keberlanjutan.
Selain itu, dari sisi pendanaan, pada 2019 BRI telah menerbitkan sustainability bond sebesar US$500 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: