Pablo Benua Nilai Al Zaytun Diserang di Tahun Politik, Ada Pihak Manfaatkan Momen Menguasai dan Cari Panggung

Pablo Benua Nilai Al Zaytun Diserang di Tahun Politik, Ada Pihak Manfaatkan Momen Menguasai dan Cari Panggung

Pablo Benua nilai al zaytun diserang di tahun politik, ada pihak manfaatkan momen menguasai dan cari panggung. foto: dok/sumeks.co.--

Karena video itu dire-upload itu sudah ditambah dengan kata-kata provokatif sehingga hal itu yang membuat masyarakat terpicu untuk membuat gaduh.

Menurut Pablo di dalam sosial media (sosmed) tidak ada istilah kegaduhan.

BACA JUGA:Pablo Benua Didesak Tepati Janji, Pasang Badan untuk Panji Gumilang Al Zaytun Indramayu 

“Di sosial media itu ada istilah trending viral, jadi tidak ada kegaduhan,” terangnya.

Pablo mengaku sudah konsultasi dengan sejumlah ahli IT soal itu. 

“Jadi tidak ada istilah di sosial media itu kegaduhan,” katanya.

Kegaduhan itu harus ada keributan yang menimbulkan keonaran, itu yang disebut kegaduhan.

BACA JUGA:Demi Bela Panji Gumilang Omongan Pablo Benua Makin Ngaco, Sampai Meludah Pun ke Langit

“Saya bukan membela personalnya Panji Gumilang, yang saya bela adalah pemikirannya”, ujarnya.

Karena dalam konteks hukum, Pablo juga mengaku dirinya dalah praktisi hukum, pemikiran itu tidak bisa dipidanakan, apalagi pemikiran yang masih debatebel.

Lalu yang saya bela itu nasib para santri, maka selalu saya bilang, saya bela Al Zaytun.  

Konten kreator ini menegaskan bahwa dirinya tidak sedang membela personal Panji Gumilang.

BACA JUGA:Pablo Benua Makin Kencang Bela Panji Gumilang, Pemikiran Pimpinan Al Zaytun Masih Debatebel Tak Bisa Dipidana!

“Yang saya bela itu pemikirannya,” tegasnya.

Apalagi, katanya, pemikiran Panji Gumilang itu masih debatebel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: