Korea Selatan Bantu Sumsel Atasi Karhutla Melalui Proyek Kerja Sama

Korea Selatan Bantu Sumsel Atasi Karhutla Melalui Proyek Kerja Sama

S A Supriono --dok : sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Korea Selatan bantu Sumatera Selatan dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melalui proyek kerja sama. 

Proyek Kerja sama Korea-Indonesia tersebut untuk pengembangan sistem manajemen kebakaran hutan dan lahan. 

Bentuk kerja sama bisnis bilateral ini berfokus pada pembangunan Dinas Kebakaran Hutan dan Lahan (Kalhutra) di Ogan Kommering Ilir (OKI). 

Direktur Pengelolaan Kalhutra, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Thomas Tandy Bua mengatakan proyek bersama tersebut akan mencakup peningkatan kapasitas dan pengembangan pusat pelatihan pengelolaan Kalhutra di lahan gambut. 

BACA JUGA:Kabupaten OKI Paling Terdampak Karhutla di Sumsel dan Jadi Perhatian Utama

“Indonesia diwakili oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sedangkan Korea Selatan diwakili oleh Kementerian Kehutanan Korea," katanya dikutip dari sumateraekspres.id pada Kamis 10 Agustus 2023.

Korea Selatan juga akan mendukung pembangunan sarana dan prasarana. Misalnya pusat informasi dan pelatihan OKI serta fasilitas gedung. 

Pembangunan sarana dan prasarana tersebut menjadi tanggung jawab Pusat Pengendalian Perubahan Iklim Daerah Sumatera.

“Pelatihan dan peningkatan kapasitas ini untuk masyarakat setempat, brigade kontrol kota Carfutra, petugas pemadam kebakaran dan lainnya,” jelas Thomas. 

BACA JUGA:Meningkat Drastis hingga Akhir Mei 2023, Total Hotspot Karhutla di Sumsel Tercatat 670, Muratara Terbanyak

Menurutnya, proyek  lahan gambut ini merupakan rangkaian yang sangat panjang. Hal ini didahului dengan kerjasama dengan Jerman di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur pada tahun 2000. 

“Program ini dibangun berdasarkan pembelajaran dari program  pengelolaan gambut sebelumnya yang bekerja sama dengan pemerintah daerah,” tutupnya. 

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, SA Supriyono mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama tersebut. 

“Saat ini kita sedang mengalami fenomena El Nino. Meski basah, Carfutra bisa saja terjadi jika tidak berhati-hati. Saya berharap kerjasama ini dapat  memberikan inspirasi dan edukasi kepada masyarakat Sumsel tentang pentingnya pencegahan carhutra,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: