Menakjubkan! Mbok Yem, Pemilik Warung Tertinggi di Indonesia, Berada di Puncak Gunung Lawu Setinggi 3.265 Mdpl

Menakjubkan! Mbok Yem, Pemilik Warung Tertinggi di Indonesia, Berada di Puncak Gunung Lawu Setinggi 3.265 Mdpl

Ilustrasi--

SUMEKS.CO - Menakjubkan, warung Mbok Yem atau Wakiyem, dinobatkan sebagai warung tertinggi di Indonesia lantaran berada beberapa meter dari puncak Gunung Lawu, Jawa Tengah, yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl.

Warung Mbok Yem, tentu tak asing lagi di telinga para pendaki gunung di Indonesia. Betapa tidak, warung yang pada umumnya berada ditengah masyarakat, namun kini tidak dengan warung Mbok Yem.

Seperti layaknya warung pada umumnya, Mbok Yem menjual berbagai kebutuhan pokok diantaranya, mie Indomie, beras, gula, kopi, teh, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, di warung Mbok Yem juga menyediakan makanan siap saji seperti nasi pecel lele, nasi uduk, gorengan.

BACA JUGA:Ajaib Rumah Sendirian Tidak Terbakar Meski Sekeliling Hangus di Tarakan, Pipa Air Minum PDAM pun Masih Hidup

Dikutip dari kanal youtube @sosialhits, dijelaskan warung Mbok Yem sudah berdiri sejak tahun 1980-an.

Hingga kini, Mbok Yem masih membuka warung tersebut dengan dibantu keempat anaknya untuk melayani para pelanggan.


Warung Mbok Yem atau Wakiyem dinobatkan sebagai warung tertinggi di Indonesia lantaran berada beberapa meter dari puncak Gunung Lawu.--

Pelanggan yang berbelanja di warung Mbok Yem tak bisa orang sembarangan. Ya, pasalnya hanya pelanggan yang memiliki fisik kuat yang berbelanja di warung Mbok Yem.

Karena, warung Mbok Yem sendiri hanya beberapa meter dari puncak Gunung Lawu, Jawa Tengah, yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl.

BACA JUGA:Warung Kelontong Tak Dibuka 40 Tahun Penuh Barang Jadul, Netizen Dibikin Takjub Berasa Masuk di Mesin Waktu

Dikatakan juga, Mbok Yem hanya turun gunung satu kali dalam setahun yakni, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

Selain di momen tersebut, Mbok Yem takkan turun gunung. Kalaupun dagangannya habis, terkadang anaknya yang membeli kebutuhan di pasar dan membawanya kembali keatas gunung.

Mbok Yem hanya mengandalkan anaknya untuk membeli kebutuhan warungnya. Mengingat, kondisi fisik Mbok Yem juga tak memungkinkan jika harus memuncak Gunung Lawu setiap pekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: