Belum Ditempati, Gedung Workshop PU Muratara Dipreteli Maling

Belum Ditempati, Gedung Workshop PU Muratara Dipreteli Maling

Kondisi Gedung workshop PU Muratara setelah dipreteli maling. Foto: zulkarnain/sumeks.co--

MURATARA, SUMEKS.CO - Miris, belum ditempati sama sekali, bangunan bernilai miliaran rupiah milik Pemda MURATARA yang berada di Kompleks Perkantoran Pemda MURATARA diduga dipreteli maling.

Gedung workshop Pekerjaan Umum (PU) yang belum genap empat tahun ini, kini menjadi puing-puing dengan kerusakan yang cukup parah.

Nurmajid, warga yang sempat ditemui di sekitar lokasi, menuturkan, jika masyarakat sekitar juga kurang paham gedung yang didirikan Pemerintah itu akan difungsikan sebagai gedung apa.

Menurutnya, pembangunan gedung ini belum mencapai usia 5 tahun dan belum difungsikan sama sekali. 

BACA JUGA:Cegah Aksi Tawuran, Kapolsek Ini Ajak Puluhan Remaja Seberang Ulu Nongkrong Bersama di Kantornya

"Dulu gedung itu bagus karena masih baru, tapi karena idak pernah ditempati banyak aset gedung itu dipaling, mulai pintu, kaca, pagar, sampai seng atap bangunan hilang," katanya, kemarin.

Warga mengaku sangat menyayangkan adanya aksi pencurian tersebut, mengingat setiap pembangunan yang dilakulan pemerintah, anggaranya bersumber dari masyarakat. 

Untuk saat ini, ada sejumlah aset bangunan yang berada di kompleks perkantoran Pemda Muratara. 

Seperti Stadion Mini, gedung DPRD, Gedung Sektariat Pemda Muratara, gedung TRC, gedung Disperindagkop, kantor pariwisata, gedung BLK, dan termasuk gedung workshop PU.     

BACA JUGA:Wajib Pajak Serbu Kantor Samsat OKI, Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Namun dari sejumlah bangunan berharga ini, baru sebagian difungsikan sesuai manfaatnya. 

"Yang baru ado isi itu gedung TRC, gedung Disperindagkop, samo Pariwisata. Untuk gedung lain masih kosong belum difungsikan," bebernya.

Nurmajid mengaku, aksi pencurian yang terjadi di sejumlah aset milik Pemda Muratara, tentunya tidak terjadi secara spontan, namun ada latar belakang khusus.

"Kalau gedung itu ditunggu, difungsikan tentunya potensi dicuri atau dipreteli itu tudak mungkin terjadi. Tapi kalau bangunan, gedungnyo idak di tunggu, wajar bae di paling maling," timpalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: