Pastor Ini Sambut Baik Putusan MA Soal Nikah Beda Agama, Perkawinan Butuh Kesesuaian Terutama Sentimen Agama

Pastor Ini Sambut Baik Putusan MA Soal Nikah Beda Agama, Perkawinan Butuh Kesesuaian Terutama Sentimen Agama

Pastor Patris Allegro sambut baik putusan mahkamah agung (ma) soal nikah beda agama, perkawinan butuh kesesuaian terutama sentimen agama. foto: @Patris Allegro/sumeks.co.--

SUMEKS.CO - Pastor Patris Allegro sambut baik putusan MA soal nikah beda agama, perkawinan butuh kesesuaian terutama sentimen agama.

Pernikahan, katanya, melibatkan persekutuan dalam hal-hal suci dengan orang-orang diluar kandang

 

Rasul Santo Paulus sangat menekankan bahwa perkawinan kristriani adalah simbol persatuan antara kristus dan gerejanya,” urainya.

 

Dan karena itu bersifat sakral, keintiman persatuan yang harus dibangun diantara mereka yang tergabung dalam ikatan perkawinan membutuhkan kesesuaian, terutama dalam sentimen agama mereka.

BACA JUGA:Pacaran Beda Agama Hanya Buang-buang Waktu, Kalaupun Nikah Pemuda Ini Yakin Nggak Bakal Dapat Restu Orang Tua

“Memegang doktrin ini wajar dan logis bagi gereja untuk melakukan segala daya untuk menghalangi anak-anaknya dari kontrak perkawinan dengan orang-orang diluar batasnya”, papar Pastor Patris Allegro.

 

Yang tidak mengakui karakter Sakramental dari persatuan yang mereka masuki, maka timbullah halangan untuk menikah dengan heretik mixta religio dan dengan infidel disparitas cultus.

 

“Mengenai perkawinan dengan seorang tidak beriman infidel, gereja mula-mula tidak mengganggap persatuan seperti itu tidak sah, terutama ketika seseorang telah berpindah keyakinan setelah perkawinan semacam itu,” jelasnya.

 

Di Indonesia, lanjut Pastor Patris Allegro, adanya dispensasi halangan perkawinan seperti itu terjadi karena pertimbangan bahwa orang beragama katolik masih minoritas di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: