Anthrax, Bioweapon,dan Teror Gunung Kidul

Anthrax, Bioweapon,dan Teror Gunung Kidul

Antharax di Gunung Kidul --

Anthrax, Bioweapon,dan Teror Gunung Kidul

Catatan:Masayu Indriaty Susanto.

April 1979, penyakit misterius mewabah di Sverdlovsk, kota kecil di Rusia. Ratusan warga kota mendadak demam, batuk parah, dengan kulit yang ditumbuhi bintil hitam seperti melepuh. 

Laporan resmi menyebut 66 warga meninggal dengan cepat. Meski banyak yang meyakini angka sebenarnya jauh di atas itu. Termasuk juga kematian sejumlah hewan peliharaan.

Kota itu langsung diisolasi ketat. Otoritas setempat menuding penyakit itu akibat warga kota memakan daging sapi yang sudah terkontaminasi bakteri. Ada juga laporan yang menyebutkan wabah itu gara-gara hewan di sana memakan serangga beracun.

Wabah misterius itu menjadi tanda tanya besar bertahun-tahun. Sampai tiga belas tahun kemudian, seorang peneliti mikrobiologi Harvard University berhasil memetakan kode genetik bakteri yang menginfeksi warga Sverdlovsk.

Bacillus anthracis, salah satu bakteri paling mematikan di dunia. Yang menjadi penyebab salah satu penyakit paling ditakuti saat itu. Anthrax.

Segumpal spora bakteri itu, tak sengaja lolos melalui filter udara di sebuah laboratorium militer rahasia Uni Soviet yang memang berada dekat dengan kota. Laboratorium itu berada di dalam kompleks militer sangat rahasia. 

Di mana ada banyak peneliti sedang bekerja keras,  menyulap kuman yang ada di bumi menjadi kuman pembunuh. Sebuah pabrik senjata biologi.

Hal ini sendiri diakui Presiden Rusia, Boris Yeltsin, yang berkuasa saat peneliti Harvard itu merilis risetnya dalam jurnal mikrobiologi Mbio pada 1992. Yeltsin mengakui jika di pagi yang naas itu, ada kebocoran di lab rahasia.

Petugas lalai dan tidak memasang filter  udara dengan benar. Yang membuat mikro spora bakteri lolos ke luar fasilitas lab.  Lalu melayang bersama angin. Dan terjadilah wabah mematikan itu.

Senjata Nuklir Orang Miskin.

Anthrax sebenarnya penyakit kuno. Literatur menyebut sudah ada sejak peradaban tertua dunia, zaman Mesopotamia dan Mesir Kuno,  700 BC (Before Christ, Sebelum Masehi). Bisa dibilang, anthrax adalah penyakit tertua di bumi.

Dalam buku “The Illiad”, yang ditulis Former pada masa itu, menggambarkan anthrax sebagai “wabah yang membakar”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: