Survei ARCI, Elektabilitas Capres Gerindra Prabowo Unggul di Jatim

Survei ARCI, Elektabilitas Capres Gerindra Prabowo Unggul di Jatim

JAWA TIMUR - Elektabilitas Capres Gerindra Prabowo Subianto tertinggi di Jawa Timur (Jatim) padahal sangat jarang datang melakukan kegiatan di Bumi Majapahit. 

Pencapaian Prabowo itu terlihat dalam survei yang dilakukan Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).

Hasil survei ARCI menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto di Jatim tertinggi dengan angka 33,7%. Disusul Ganjar Pranowo di angka 30,5%, dan Anies Baswedan di angka 23,3%.

Survei ARCI dilakukan pada 4 Juli-15 Juli 2023 dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 1.250 responden. Seluruh responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim itu diikutkan survei dengan margin of error 2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.

BACA JUGA:Jokowi, Prabowo dan Erick Makan Siang Bersama di Istana Bogor

Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mengungkap sejumlah faktor yang membuat Prabowo tetap tertinggi di Jawa Timur. Menurut politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini masyarakat Jatim memilih figur capres yang dianggap punya visi-misi membangun Indonesia ke depan.

"Bersyukur Pak Prabowo memuncaki hasil survei ARCI. Hasil ini menandakan publik cerdas memaknai kombinasi antara perjumpaan fisik dan pertemuan visi," kata Gus Sadad saat dikonfirmasi, Rabu (19/7/2023).

Wakil Ketua DPRD Jatim tidak menampik bahwa Prabowo memang jarang turun ke Jatim. Namun publik sudah menangkap bagaimana visi-misi Prabowo untuk Indonesia.

"Pak Prabowo boleh disebut jarang berkunjung ke Jatim. Meski kunjungannya ke Jatim sekalipun jarang, tapi menorehkan kesan yang lebih menancap. Lebih menanamkan keyakinan kepada pemilih, sebagai sosok yang pantas untuk dipilih," katanya.

BACA JUGA:Sekjen Partai Gerindra: Prabowo Bertekad Selesaikan Masalah Kemiskinan

"Pertemuan-pertemuan maupun kunjungan-kunjungan Pak Prabowo menjadi berkualitas karena ada pertukaran gagasan dengan elemen strategis masyarakat Jatim, terutama tokoh-tokoh ulama panutan," tambahnya.

Gus Sadad juga mengakui bahwa 'endorsement' dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap elektabilitas Menhan RI di Jatim.

Di samping itu, tidak dipungkiri endorsement dari Presiden Jokowi cukup memberikan sokongan pada elektabilitas Pak Prabowo. 

Sumber: