Salah Fatal, Ternyata Bulan Suro Dimuliakan Allah SWT, Begini Penjelasan Buya Yahya

Salah Fatal, Ternyata Bulan Suro Dimuliakan Allah SWT, Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya menjelaskan dalam Islam tak ada yang namanya bulan keramat atau bulan dimana orang akan mendapat kesialan dan mudharat.--

Salah Fatal, Ternyata Bulan Suro Dimuliakan Allah SWT, Begini Penjelasan Buya Yahya

SUMEKS.CO - Masyarakat Indonesia mempercayai bulan Suro dikaitkan dengan hal mistis dan ghaib bahkan dikeramatkan. Namun, berbanding terbalik dengan pandangan Islam yang menganggap bulan Suro sebagai bulan istimewa dan dimuliakan Allah SWT.

Bulan Suro merupakan bulan yang dikeramatkan bagi sebagian masyarakat di Pulau Jawa. Banyak orang percaya, pada tanggal tertentu di bulan Suro terdapat mudharat yang akan menimpa seseorang.

Namun, hal itu tak berlaku dalam ajaran Agama Islam. Justru, bulan Suro atau Muharram merupakan bulan yang didalamnya terdapat kemuliaan dari Allah SWT.

BACA JUGA:Gawat, 1 Suro Tahun 2023 Diprediksi Akan Ada Pemberontakan di Bumi Nusantara, Murka Pribumi Membara?

Hal itu disampaikan Buya Yahya, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bahjah, seperti dikutip dari kanal youtube @albahjahtv.

Dijelaskan Buya Yahya, dalam Islam tak ada yang namanya bulan keramat atau bulan dimana orang akan mendapat kesialan dan mudharat.

Terlebih, yang dikatakan itu bulan Suro atau Muharram dalam pandangan Islam. Hal demikian dikatakan Buya Yahya lantaran Allah SWT memuliakan bulan tersebut.

"Itu bulan yang dimuliakan. Bukan bulan petaka," ujar Buya Yahya.

BACA JUGA:Malam 1 Suro, Larangan dan Mitos, Mulai dari Berisik Hingga Keluarnya Makhluk Halus

Buya Yahya menerangkan, Allah SWT senang kepada hambanya yang berprasangka baik. Begitipun sebaliknya, Allah SWT tidak menyukai hambanya yang memiliki prasangka buruk.

"Semua hari disisi Allah itu baik. Hari jelek itu cuma satu yakni ketika hamba berbuat maksiat kepadanya," jelas Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menyebutkan, dalam 12 bulan terdapat empat bulan yang dimuliakan Allah SWT. Satu diantaranya adalah bulan Suro atau Muharram.

"Dalam 12 bulan itu ada empat bulan yang dimuliakan. Satu diantaranya bulan Muharram, bukan bulan petaka," tegas Buya Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: