Polri Ngebet Ingin Punya Pesawat, Pengamat: yang Hedon Bukan Personelnya, Lembaga Juga

Polri Ngebet Ingin Punya Pesawat, Pengamat: yang Hedon Bukan Personelnya, Lembaga Juga

keputusan Polri ini menimbulkan kontra ditengah masyarakat. Apalagi pesawat bagi Polri dinilai belum mendesak.--

Anggota Komisi III DPR RI, Asrul Sani mengatakan, Komisi III tidak ikut campur, terkait pemilihan jenis dan kapasitas pesawat, sebab menjadi kewenangan Polri. 

 

"Bagi Komisi III itu yang penting prosesnya telah benar. Ketika yang dipilih Polri adalah pesawat bela pakai jenis Boeing 737-800, silahkan saja," kata Asrul Sani. 

 

BACA JUGA:Penyidik Bareskrim Polri Temukan Pidana Baru Terkait Laporan Dugaan Penistaan Agama di Ponpes Al Zaytun

 

Komisioner Kompolnas Poengki Indarti memilih berpihak kepada Polri. Menurutnya, pengadaan pesawat jenis ini memang diperlukan bagi Polri, untuk mendukung tugas dan fungsi Polri. 

 

"Mengangkut pasukan dan perlengkapannya, termasuk senjata api dan amunisi yang berbahaya jika diangkut dengan pesawat sipil," kata Poengki.

 

Polri membeli pesawat buatan tahun 2019 itu dari perusahaan di Irlandia, dengan harga Rp 664,38 miliar. Namun pesawat itu masih perlu dilakukan modifikasi kabin, suku cadang, pemeliharaan, pelatihan pilot dan pramugari, hingga masih membutuhkan biaya Rp 330,96 miliar. 

 

Direncanakan pesawat akan dimodifikasi dengan kapasitas 4 kursi premium bisnis, 16 kursi bisnis, dan 114 kursi ekonomi. Pesawat ini memiliki riwayat jam terbang kurang dari 3.000 jam, dengan kapasitas 184 kursi. 

 

BACA JUGA:Mantan Kabareskrim Terima Penghargaan Bintang Bhakti Tri Dharma Nararya di HUT ke-24 PP Polri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: