Polri Ngebet Ingin Punya Pesawat, Pengamat: yang Hedon Bukan Personelnya, Lembaga Juga
keputusan Polri ini menimbulkan kontra ditengah masyarakat. Apalagi pesawat bagi Polri dinilai belum mendesak.--
Kompolnas juga menyuarakan masih rendahnya kesejahteraan dan gaji anggota Polri, yang disampaikan Kompnas saat HUT Bhayangkara 1 Juli lalu. Biaya operasional penanganan perkara, juga kerap menjadi alasan mandeknya penyidikan kasus-kasus yang ditangani Polri.
Tilang elektronik juga masih banyak belum jalan, dengan alasan kekurangan anggaran. Bambang menyoroti peresmian sejumlah gedung Polri di lahan hibah perusahaan swasta. Salah satunya, Gedung Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2.
Tentu saja hibah pihak swasta ini sangat rentan konflik kepentingan. Hal ini menunjukkan sumber anggaran Polri tidak cukup untuk menunjang keperluan insfrastrukturnya sendiri.
"Tentu saja sangat disayangkan kalau anggaran digunakan hal-hal tidak mendesak," ujarnya.
BACA JUGA:140 Bintara Remaja Polri Baru Polda Sumsel Dilantik, Disiapkan untuk Pengamanan Pemilu 2024
Keputusan yang dinilai tidak tepat ini, beberapa Bambang, menimbulkan pertanyaan dimasyarakat, hingga memperngaruhi kepercayaan kepada Polri. Apalagi hampir satu tahun Polri diterpa badai internal.
"Menghadiahi institusi sendiri dengan pesawat Rp 1 triliun, tentu momentumnya tidak tepat," kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: