Hadapi Pemilu 2024, Polres Muara Enim Gelar Latihan Antisipasi Unjuk Rasa

Hadapi Pemilu 2024, Polres Muara Enim Gelar Latihan Antisipasi Unjuk Rasa

LATIHAN : Personil Muara Enim melaksanakan latihan rutin Pengendalian Massa (Dalmas) untuk mengantisipasi isu-isu aksi Unjuk Rasa (Unras) pada Pemilu 2024.--

Hadapi Pemilu 2024, Polres Muara Enim Gelar Latihan Antisipasi Unjuk Rasa 

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dalam rangka menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Personil Muara Enim melaksanakan latihan rutin Pengendalian Massa (Dalmas) untuk mengantisipasi isu-isu aksi Unjuk Rasa (Unras) pada Pemilu 2024 mendatang di halaman Mapolres Muara Enim, Rabu 12 Juli 2023.

Latihan Dalmas rutin ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Muara Enim didampangi oleh Kasat Samapta AKP M Heri Irawan SE dan puluhan anggota Polres Muara Enim lainnya.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIk MH  melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang, mengatakan kegiatan tersebut guna mengantisipasi adanya Unjuk rasa dan juga persiapan Pemilu 2024.

Dalam latihan tersebut selain latihan fisik juga memberikan arahan terkait pelaksanaan pelatihan Dalmas yang sesuai SOP.

BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2023, Polres Muara Enim Utamakan Himbauan Simpatik Kepada Pelanggar

Dalam latihan tersebut, lanjut Situmorang, melakukan formasi Pemadaman api menggunakan racun api, formasi sikap dorong, dan formasi awal menggunakan tameng.

Kemudian sikap berlindung yang di pimpin Instruktur Dalmas yaitu KBO samapta dan Kanit/Kasubnit Dalmas Sat Samapta Polres Muara Enim. 

Latih dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menangani situasi keamanan dalam pemilu.

Personil harus dilatih dalam pengaturan massa, taktik penanganan kerusuhan dan tindakan darurat lainnya.

BACA JUGA:Hasil Survei LSI, Prabowo Unggul dari Kandidat Lain

Pelatihan juga mencakup aspek hukum dan hak asasi manusia, sehingga personel dapat menjalankan tugas mereka dengan etika dan profesionalisme. 

Kesiapan personel dalam menghadapi situasi nyata. Skenario latihan harus mencakup berbagai situasi yang mungkin terjadi, seperti kerusuhan massa, serangan teror, atau kekacauan umum.

"Latihan ini akan membantu personel dalam mengembangkan respons yang cepat dan efektif," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: