Bereaksi Keras, Hamas dan Jihad Islam Serukan Militan di Tepi Barat dan Yerusalem Serang Balik Israel
Kepulan asap menjulang dari kota Jenin yang menjadi target serangan Israel. Foto: REUTERS/Mohamad Torokman/detik.com--
Bereaksi Keras, Hamas dan Jihad Islam Serukan Militan di Tepi Barat dan Yerusalem Serang Balik Israel
GAZA, SUMEKS.CO - Serangan skala besar yang dilancarkan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat mendapat reaksi keras dari kelompok-kelompok militan Palestin.
Seperti dilansir CNN dan The Guardian, Selasa 4 Juli 2023 yang dikutip dari detik.com, sayap militer Hamas dalam seruannya meminta militan-militan di Tepi Barat dan Yerusalem untuk menyerang Israel.
Dalam pernyataan terpisah, seorang pejabat senior Hamas, menyerukan para pemuda di Tepi Barat juga untuk bergabung dalam pertempuran.
"Kepada para pahlawan kita di Tepi Barat, dari selatan ke utara: ini adalah hari kalian, para pemuda. Bertempurlah dengan semua senjata, semua amarah kalian dan dengan segala cara yang memungkinkan untuk mempertahankan kehormatan kita di Jenin," ujar wakil kepala biro politik Hamas, Saleh al-Arouri.
BACA JUGA:10 Warga Palestina Tewas, 100 Luka, akibat Serangan Tentara Israel di Jenin, Sniper Berkeliaran
Seruan untuk serangan balasan terhadap Israel juga dilontarkan oleh Jihad Islam yang bermarkas di Gaza.
Jihad Islam menegaskan akan 'melakukan tugasnya' dalam menghentikan 'pembantaian' di Jenin dan akan menghadapi musuhnya 'dengan semua kemungkinan opsi pembalasan'.
"Agresi terhadap Jenin tidak akan mencapai targetnya. Jenin tidak akan menyerah," kata Jihad Islam dalam pernyataannya via saluran Telegram resminya.
Pihaknya juga akan menghadapi musuh dengan semua kemungkinan opsi pembalasan sebagai tanggapan atas agresi musuh di Jenin.
Diketahui, militer Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak Senin 3 Juli 2023 dini hari waktu setempat, meluncurkan operasi skala besar.
Operasi yang disebut sebagai 'upaya kontraterorisme ekstensif' itu di kota dan kamp pengungsi Jenin yang menargetkan 'infrastruktur teroris'.
Pihak IDF menyatakan pasukannya menyerang 'pusat operasi gabungan' dari sebuah kelompok bersenjata bernama Brigade Jenin, sebuah depot senjata, sebuah lokasi 'pengamatan dan pengintaian' dan tempat persembunyian bagi para penyerang yang menargetkan warga Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: detik.com