Detik-detik Penangkapan Buaya Muara, Sempat Bikin Resah Warga Tanah Mas Kabupaten Banyuasin
Detik detik warga tangkap BuayaMuara yang belakangan ini meresahkan warga di kabupaten Banyuasin.-foto sumeks.co-
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Buaya muara sepanjang 2 meter ditangkap warga perumahan Algony, Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Jumat (30/6) malam sekitar pukul 24.00 WIB.
Penangkapan buaya oleh warga dengan cara bekerjasama satu sama lain itu, setelah buaya itu sudah meresahkan warga sejak beberapa bulan terakhir ini.
"Memang sudah meresahkan warga kemunculan buaya itu, " kata Alpian warga sekitar. Apalagi anak anak di sekitar komplek Algony sering mandi di aliran anak sungai tersebut.
"Anak anak sering berenang, padahal sudah kita larang," ucapnya. Tapi namanya juga anak anak, perkataan orang tua acap kali diabaikan.
BACA JUGA:WASPADA! Buaya Muara Berkeliaran di Aliran Sungai Pulau Rimau Banyuasin, Warga Resah dan Gelisah
"Kita tidak bisa larang, tapi mereka tetap berenang, " ungkapnya. Sehingga ia bersama warga lainnya berusaha menangkap buaya sepanjang 2 meter itu dengan cara di pancing serta pakai jaring.
"Sekitar satu jam kita pancing dan jaring, akhirnya buaya itu ketangkap, " bebernya. Jaring miliknya sendiri mengalami kerusakan, pasca menangkap buaya muara itu.
Setelah itu buaya itu dibawa oleh BKSDA, usai ditangkap oleh warga. Sebenarnya ada lagi buaya di perairan dekat komplek Algony itu, diperkirakan buaya muara itu sepanjang 3,5 meter atau 4 meter.
"Itu sudah kita laporkan, tapi tidak percaya, " tuturnya. Tentunya kemunculan buaya itu sangat meresahkan warga, apalagi makin lama ukuran buaya itu akan semakin besar.
BACA JUGA:Beredar Video Buaya Muara Muncul ke Daratan
Diharapkan pemerintah agar bertindak terkait masih adanya buaya yang berkeliaran di sungai sungai kecil terutama di perumahan Algony. "Jangan sampai ada korban, " tegasnya.
Sementara itu, Alfian Kepala BPBD Banyuasin didampingi Gatot kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan mengatakan kalau pihaknya Belum mendapatkan informasi itu.
"Belum dapat, mungkin mereka langsung lapor ke BKSDA Sumsel. Karena itu (buaya) urusan mereka, " katanya. Kendati demikian pihaknya berharap kepada warga agar waspada dan berhati hati saat beraktivitas.(qda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: