Ngaku Sapi Kurban Ditolak, Ketua RT Bongkar Dewi Perssik Belum Pernah Kurban Dilingkungannya

Ngaku Sapi Kurban Ditolak, Ketua RT Bongkar Dewi Perssik Belum Pernah Kurban Dilingkungannya

SUMEKS.CO - Dewi Perssik belum pernah qurban di lingkungan RT 06 RW 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ini diungkapkan Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan, yang terlibat perseteruan dengan pedangdut itu. 

Dalam video postingan akun snack video@PT CadElangBfk, Malkan menegaskan, meski sudah lama bermukim di RT 06 Lebak, Dewi Perssik belum pernah qurban. Dalam video itu, awak media menanyakan bila Dewi Perssik sudah sering qurban. 

"Oh belum pernah, belum pernah, ini juga nitip bukan kurban, sory," kata Malkan, yang tampak tenang dan masih tersenyum, meski mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Dewi Perssik, yang tersebar di media sosial. 

BACA JUGA:Hadeh! Berseteru Gegara Sapi Berbuntut Panjang, Pak Camat Bakal Turun Gunung Mediasi Dewi Perssik-Ketua RT

Malkan menceritakan, dirinya mendapatkan kabar dari warganya bila Dewi Perssik akan berqurban. Sebagai Ketua RT, tentu saja dirinya mempersilahkan. 

"Dapat informasi dari anak-anak, bilangnya bang Bu Dewi Perssik mau qurban disini. Mau qurban, bukan mau menitipkan. Ya silahkan," ungkapnya. 

Sebenarnya, ungkap Malkan, hari itu belum menerima hewan qurban. Dengan pertimbangan biaya perawatan dan harus dijaga. Namun, dirinya memberikan toleransi. 

"Tiba-tiba saya dapat informasi sapi itu mau diambil kembali. Saya juga tidak melarang. Silahkan. Kita bukan lembaga penitipan," sesal Malkan.

BACA JUGA:Wajar Jadi Ketua RT, Bahasanya Bijak Sekali, Dewi Perssik Gimana? 

Disisi lain, tuduhan kepada Ketua RT 06 RW 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Malkan meminta uang Rp 100 juta, terkait sapi qurban Dewi Perssik, dibantah langsung Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, Rosmini. 

Menurutnya, biaya penitipan Rp 100 juta yang dituduhkan kepada Malkan, tidak benar. Fakta yang sebenarnya, Malkan tidak bersedia membantu menaikan kembali sapi qurban Dewi Perssik ke truk, meski diupah Rp 100 juta. 

"Itu salah penyampaian, kan pak sopir ini mint tolong, pak (Malkan) kalau boleh kita minta tolong dong naikin sapi, kita kasih uang rokok. Mungkin Pak RT itu kesal, dia nyautin, jangankan uang rokok dikasih Rp 100 juta pun saya nggak mau. Sudah saya tanya berulang-ulang sama pak sopir, itu salah dengar saja," kata Rosmini. 

Dalam video yang diposting akun snack video @hotma_new, Rosmini mengungkapkan, dirinya langsung yang menyampaikan kepada Ketua RT bila sapi itu tidak jadi disembelih disitu. 

Sumber: