Ramai Fenomena Menikah Usai Lebaran Idul Adha, Booking Wedding Organizer Meningkat

Ramai Fenomena Menikah Usai Lebaran Idul Adha, Booking Wedding Organizer Meningkat

Ilustrasi pelaminan pernikahan.--dok : sumeks.co

Ramai Fenomena Menikah Usai Lebaran Idul Adha, Booking Wedding Organizer Meningkat

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Fenomena yang sering terjadi masyarakat di Indonesia, usai Lebaran Idul Adha, yakni ramai yang melangsungkan pernikahan.

Bulan Dzulhijjah yang merupakan bulan penuh berkah, selain puasa sunnah dan haji, bulan ini juga dikenal sebagai bulan pernikahan.

Usaha wedding organizer, katering dan jasa penyewaan gedung pernikahan pun ketiban berkah.

Aspygalleri, salah satu wedding organizer (WO) yang ada di Palembang turut merasakan meningkatnya permintaan dari konsumen yang ingin melangsungkan pernikahan dibulan baik ini.

BACA JUGA:Punya Rencana Menikah? Cek Paket Wedding Terbaik di Bridal Market Festival Palembang Indah Mall

Avrianty Avril, owner Aspygalleri membenarkan adanya kenaikan pemesanan mulai dari awal Bulan Dzulhijjah sampai setelah habis lebaran Idul Adha dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya.

“Banyak yang nikah dibulan dzulhijjah bahkan dari sebelum ditambah lagi habis lebaran haji,” kata Avrianty kepada SUMEKS.CO, Selasa 27 Juni 2023.

Dia menambahkan bahkan usahanya meningkat hingga 60 persen yang kemungkinan terjadi karena memang banyak orang beranggapan bahwa bulan dzulhijjah ini merupakan bulan yang baik untuk orang-orang muslim melaksanan pernikahan.

“Alhamdulillah meningkat hingga 60%,” pungkasnya.

BACA JUGA:Fasilitasi Calon Pengantin Wyndham Opi Hotel Palembang Gelar Sriwijaya Wedding Festival

Hari raya Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah dimana Kementrian Agama menetapkan akan jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.

Karena hari raya jatuh diakhir bulan Juni, awal bulan Juli jadi pilihan yang tepat untuk melangsungkan pernikahan dengan tanggal yang cantik dan tentunya masih dalam bulan yang baik dan ini akan berlangsung terus sampai akhir tahun.

“Lebaran haji kali ini ada diakhir bulan, jadi awal bulan Juli lebih banyak lagi yang menikah, jalan terus dari Juli hingga Desember” tambah Avrianty.

Salah satu kendala yang biasanya dialami oleh para Wedding Organizer (WO) saat banyaknya permintaan seperti dibulan dzulhijjah ini adalah tanggal yang bertabrakan.

BACA JUGA:Woww, 7 Aktor dan Penyanyi Ini Menikah dengan Janda dan Rumah Tangganya Langgeng

Avrianty menjelaskan bahwa keadaan seperti ini memang sering dialami para WO saat banyaknya permintaan diwaktu yang sama seperti misalnya pada satu minggu yang sama akan menerima lebih dari 3 permintaan.

Untuk mengatasinya Aspygalleri biasanya bekerja sama dengan para vendor lain namun jika dalam seminggu maksimal dua permintaan masih bisa dihandle.

“Sering mengalami hal seperti ini mungkin juga wo lain, jika sudah membludak pasti minta bantuan dengan vendor lain tapi kalo masih maksimal dua itu masih bisa dihandle sendiri,” jelasnya.

Aspygalleri sendiri merupakan Wedding Organizer yang menyediakan berbagai usaha wedding bahkan juga menyediakan paket pernikahan start dari 9 jutaan saja yang tergantung properti yang dipilih konsumen.

BACA JUGA:Wujudkan 'Wedding Dream' Para Calon Pengantin dengan Penawaran Terbaik dari The Zuri Hotel

“Alhamdulillah kita lengkap dan start harga paket itu dari 9 jutaan saja tergantung property yang digunakan,” kata Avrianty.

Paket wedding yang disediakan diantaranya sudah include dengan beberapa komponen wedding seperti tenda, baju, make up, pelaminan dan lainnya.

Selain itu Aspygalleri juga menyediakan produksi backdrop dekor yang minimalis sesuai dengan trend zaman sekarang.

“Iya lengkap dengan berbagai keperluan wedding dari yang mewah hingga minimalis kekinian,” ucapnya.

BACA JUGA:UPDATE INFO! Bocah yang Menikah Saat Umur 14 Tahun Bagikan Momen Bahagia, Warganet Malah Bilang Begini

Aspygalleri ini memiliki offline galeri yang berada disekitaran Perumnas Sako tepatnya di Jalan Pangeran Ayin, Perumahan Griya Sako Permai blok E.14 atau bisa langsung mengunjungi laman Instagram mereka @aspygalleri.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: