Diduga Sakit Hati Anak Kalah Pilkades, Oknum Kades di OKI Bongkar Pengkalan Mandi

Diduga Sakit Hati Anak Kalah Pilkades, Oknum Kades di OKI Bongkar Pengkalan Mandi

Lokasi pengkalan mandi yang dibongkar di Dusun II, Desa Kijang Ulu, Kecamatan Kayuagung OKI. Foto: dokumen/sumeks.co--

Diduga Sakit Hati Anak Kalah Pilkades, Oknum Kades di OKI Bongkar Pengkalan Mandi 

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sejumlah warga di Dusun II, Desa Kijang Ulu, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) keluhkan tempat mandi di sungai (Pengkalan) dibongkar. 

Akibatnya, warga yang biasa menggunakan pengkalan setiap hari untuk mandi dan mencuci pakaian dan sebagainya, harus menumpang ke rumah rumah tetangga yang ada sumur. 

Salah satu warga Dusun II Desa Kijang Ulu, Kecamatan Kayuagung, Muksin menjelaskan, pembongkaran pengkalan mandi di sungai di Desanya dilakukan Jumat 30 Juni 2023 pagi tadi. 

Dimana pembongkaran pengkalan mandi yang terbuat dari kayu kulit itu atas perintah Misroh Daud yang merupakan oknum Kades, sehingga harus dibongkar. 

BACA JUGA:Oknum Kades di Empat Lawang Dilaporkan BPD ke Ranah Hukum, Kasusnya Bikin Kesal Warga

"Pengkalan mandi itu tadi pagi saya yang bongkarnya karena disuruh Misroh, yang mana akses menuju sungai pengkalan mandi itu milik Misroh," terang Muksin kepada SUMEKS.CO, Jumat 30 Juni 2023.

Lanjutnya, maksud dari Misroh pengkalan mandi harus dibongkar dan dipindahkan terserah kemana. 

Meskipun sudah 2 tahun belakangan ini digunakan untuk umum setiap hari oleh warga untuk mandi dan mencuci khususnya yang tidak mempunyai sumur pribadi. 

"Kalau Misroh menyuruh bongkar dan pindahkan itu kemarin jadi hari ini baru dibongkar," ujarnya. 

BACA JUGA: Dinkes Ogan Ilir Gali Keterangan dari WD, ASN Puskesmas yang Diduga Menikah Siri dengan Oknum Kades

Muksin menegaskan, dengan dibongkarnya pengkalan mandi itu membuat dirinya dan warga lainnya harus menumpang ke tetangga yang ada sumur pribadi. 

Sedangkan untuk pengkalan mandi yang baru untuk dipindahkan belum ada lokasinya. Sebenarnya berharap jangan dibongkar karena banyak warga yang menggunakannya. 

"Itupun untuk alasanya yang bersangkutan menyuruh bongkar dan pindahkan pengkalan mandi ini tidak mendasar karena kemarin kemarin tidak ada apa apa," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: