Tak Ada Pikiran Bebas di Al Zaytun, Pemegang 2 Ijazah Ponpes Panji Gumilang Ini Tegaskan: Semua Itu Doktrin!

Tak Ada Pikiran Bebas di Al Zaytun, Pemegang 2 Ijazah Ponpes Panji Gumilang Ini Tegaskan: Semua Itu Doktrin!

Tak ada pemikiran bebas di pondok pesantren Al Zaytun menurut pemegang 2 ijazah Ponpes Panji Gumilang ini. foto: @juragan kopi/sumeks.co.--

“Nah itu cuplikan orang Al Zaytun yang menghadang atau katanya menyambut para pendemo belum lama ini,” ujarnya mengutip cuplikan video yang tersebar di dunia maya.

“Coba teman-teman bayangkan, mereka orang yang tidak tahu apa-apa,” sebutnya.

BACA JUGA:Alumni Al Zaytun Ini Bangga Disebut Penghianat Ketimbang Sepakat Sama Orang Tabrak Sana-Sini Aturan Allah SWT

Pemilik akun TikTok @juragan kopi ini mengatakan mungkin profesi mereka di Ponpes Al Zaytun itu sebagai petani, keamanan atau mungkin juga sebagian adalah wali santri.

“Pakai pakaian rapi, memakai baju koko, baju batik, peci kemudian menyanyikan lagu yang identik dengan orang Yahudi,” cetusnya.

Dengan dalih toleransi dan perdamaian mereka tabrak semua aturan, dan mereka bangga dengan ajaran yang tidak ada sumbernya dalam agama Islam.

“Ayolah sadar, mau sampai kapan?

BACA JUGA:Alumni Al Zaytun Ini Tak Marah Disebut Penghianat Usai Menunjukkan 2 Ijazahnya yang Memojokkan Panji Gumilang

Bukan mengikuti ajaran karena ketenaran tapi ikuti karena kebenarannya,” sarannya.

Sehingga kebenaran itulah yang menuntun kepada orang-orang yang benar dan orang-orang yang lurus.

“Jangan sampai mendapat julukan kelompok paling toleran oleh agama lain, namun menjadi duri di dalam agama sendiri,” tegasnya.

Narasi dalam video @juragan kopi ini langsung direspon netizen, dan langusng juga dijawab si pembuat konten: 

BACA JUGA:Alumni Al Zaytun yang Menunjukkan Ijazahnya Itu Sebut Orang Sambut Pendemo Lihat Mukanya Mereka Bukan Santri

@dr.faiz: “Saya yang alumni sana malah sekarang malu kalau disebut almamater sana”.

@firmanAlfatih_44342: “Ya Allah makin takut nitipin anak" ke pesantren..”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: