Apa Lagi Ini! Panji Gumilang Teriak-teriak Sanjung Komunis

Apa Lagi Ini! Panji Gumilang Teriak-teriak Sanjung Komunis

Panji Gumilang sajung komunis--

Apa Lagi Ini! Panji Gumilang Teriak-teriak Sanjung Komunis

SUMEKS.CO - Tiada hari tanpa kontroversial. Seperti itulah kehidupan sosok Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu Jawa Barat. Kali ini Panji Gumilang teriak-teriak sanjung paham komunis. 

Lagi-lagi dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Panji Gumilang menyebutkan peran komunis begitu besar dalam menyatukan orang Arab Sunni dan Syiah. Sehingga dirinya meminta masyarakat tidak menilai paham yang dianut, melainkan apa yang dilakukan. 

"Komunis! Yang menyatukan orang Arab Sunni dan orang Timur Tengah Syiah. Disimbolkan oleh Saudi dan Iran. Komunis! Yang menyatukan," ucap Panji Gumilang

BACA JUGA:Alumni Al Zaytun Ini Tantang Netizen Temukan Perbedaan 2 Ijazahnya Selama Sekolah di Ponpes Panji Gumilang

Panji Gumilang pun mengibaratkan memilih seekor kucing, jangan memilih warnanya. Pilih kucing yang bisa melakukan pekerjaannya. 

"Itulah bukti bahwa kucing jangan pilih warnanya. Pilih yang bisa nangkap tikus," katanya. 

Kontroversi Panji Gumilang terus bermunculan. Akibat berbagai kontraversialnya itu pula Panji Gumilang didemo warga Indramayu yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat, Kamis 15 Juni 2023.

Namun aksi itu justru membuat Panji Gumilang makin berani mengeluarkan berbagai macam kontroversi. Forum Indramayu Menggugat menyampaikan lima tuntutan dalam akainya. 

BACA JUGA:Panji Gumilang Sarankan Calon Pengantin Baca Doa Indonesia Raya Saat Menikah

1. Usut tuntas dugaan ajaran sesat Al-Zaytun libatkan MUI dan KEMENAG;

2.  Usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan atas laporan Sdri. KARTINI perempuan asal Indramayu yang diduga korban pemerkosaan Panji Gumilang

3. Tegakan UPPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah diduga Al-Zaytun merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar tidak jelas ijin peruntukannya (Lidik pencucian uang);

4. Hentikan pembuatan Dersus (Dermaga Khusus Al-Zaytun) di Desa Eretan Kec. Kandanghaur dan jalan khusus / jalan pribadi yang sedang dibuat di Desa Lonyod Wanguk, disambungkan lurus dengan Al-Zaytun sangat berbahaya jika dimanfaatkan praktek penyelundupan senjata, narkoba dan perdagangan manusia;

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: