Danny Williams 'Penghancur' Mike Tyson, Putuskan Mualaf Setelah Merinding Dengar Azan

Danny Williams "Penghancur" Mike Tyson, Putuskan Mualaf Setelah Merinding Dengar Azan

SUMEKS.CO - Tanggal 30 Juli 2004, Danny Williams berhasil "menghancurkan" Mike Tyson pada ronde keempat. Dalam pertarungan yang digelar di Freedom Hall State Fairground Kentucky, Amerika Serikat itu, mengubah peta dunia tinju kelas berat dunia, yang semula tidak begitu mengenal sosok Danny Williams. 

Namun, tahukah kamu, baik Mike Tyson atau pun Danny Williams, keduanya merupakan mualaf. Tapi kali ini kita fokus membahas sosok Denny Williams saja. 

Danny Williams yang merupakan warga negara Inggris itu mungcapkan syahadat tahun 2000. Awal mulanya Danny Williams berkunjung ke Turki, secara tidak sengaja, ia mendengarkan azan berkumandang.

BACA JUGA:3 Oppa Ganteng asal Korea Putuskan Mualaf, Salah Satunya Gara-Gara Dengar Merdunya Suara Adzan di Indonesia 

Saat mendengar panggilan shalat bagi kaum muslimin itu, Danny Williams merinding. Panggilan spiritualnya pun dimulai dari situ, hingga menjadi seorang Muslim. 

"Saya pergi ke Turki dan mendengar adzan. Saat itu saya adalah seorang Kristen. Saya terus mencari tahu tentang Islam dan saya hanya merasa ini adalah jalan hidup bagi saya," ungkap Danny Williams. 

Setelah menjadi seorang Muslim, Danny Williams dikenal seorang Muslim yang taat. Saat Ramadhan pun ia fokus melaksanakan perintah Allah SWT itu. 

"Saya hanya memuji Allah dan hanya berusaha menjadi orang terbaik yang saya bisa. Ini adalah bulan di mana Nabi Muhammad (SAW) memiliki Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya," kata Danny, yang mengaku terus berusaha melaksanakan perintah Allah.

BACA JUGA:Kisah Mualaf Gadis Cantik Asal Jepang yang Membuat sang Nenek Juga Masuk Islam

Dalam kehidupan spiritualnya, Danny Williams lebih memilih mendahulukan perintah agama. Sebagai Muslim, kata Williams, seharusnya berpuasa dan menjadi sebaik mungkin pada bulan ini. Tidak boleh memukul, tidak boleh berdebat dengan orang lain. 

Danny Williams mengungkapkan, antara profesinya sebagai petinju, dengan keyakinannya seorang Muslim, tidak berjalan bersamaan. Dalam Islam, dilarang memukul wajah orang lain, jadi tidak baik bagi saya untuk menjadi petinju, jadi pada titik tertentu Denny Williams mengungkapkan, harus keluar dari olahraga ini. 

"Saya tahu di kepala saya bahwa saya tidak seharusnya melakukannya dan pada titik tertentu saya harus meninggalkannya (tunju)," ungkap Danny Williams. 

Williams mengungkapkan, sangat cocok menjadi seorang Muslim. Menurut apa saja yang diada dalam Islam sangat mudah. 

Sumber: