5 Waktu Ini Tidak Dianjurkan untuk Tidur, Jika Sering Dilakukan Bakal Berakibat Buruk

5 Waktu Ini Tidak Dianjurkan untuk Tidur, Jika Sering Dilakukan Bakal Berakibat Buruk

5 waktu yang dilarang untuk tidur--

5 Waktu Dilarang untuk Tidur, Dari Jauhkan Rezeki Hingga Bisa Sebabkan Gila

SUMEKS.CO - Dalam Al Quran terdapat kutipan yang menyebutkan, bahwa tidur di malam dan siang hari merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Juga mengajarkan kita untuk mencari rahmatNya. Namun ada waktu yang dilarang untuk tidur. 

Surah Arrum ayat 23 menyatakan "Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari. Dan usahamu mencari sebagian dari karunianya sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan". 

Meskipun demikian terdapat beberapa waktu yang tidak disarankan untuk tidur. Dalam ajaran Islam tidur juga memiliki panduannya. Dalam sebuah hadist, disebutkan ketika hendak tidur lakukanlah wudhu.

BACA JUGA:Memahami Antara Sejarah Dan Fiksi Tentang Walisongo, Berikut Penjelasan Guru Gembul

Setelah itu berbaringlah menghadap ke sisi kanan tubuhmu. Dihimpun SUMEKS.CO dari berbagai sumber, waktu yang dilarang untuk tidur. 

1. Tidur Setelah sholat subuh sampai terbitnya matahari

Waktu yang dilarang tidur pada waktu ini diyakini dapat menghambat seseorang untuk memperoleh berkah dalam rezeki dan umur. Meski pada umumnya suasana pagi hari setelah salat subuh terasa begitu nyaman untuk kembali berbaring. 

Waktu ini tidak disenangi oleh Nabi Muhammad SAW. Pasalnya saat-saat tersebut dianggap sebagai saat yang penuh dengan keberkahan dalam mendapatkan rezeki.

BACA JUGA:Minta Tunjukan Allah, Jawabannya Bikin Pemuda Ini Terdiam

Rasulullah pernah mengatakan, apabila engkau telah selesai salat subuh, janganlah kamu tidur tanpa mencari rezeki. 

2. Setelah masuk waktu Ashar setelah melaksanakan salat Ashar dan waktu menjelang Magrib

Dalam ajaran Islam tidur pada waktu ini berisiko mengurangi daya aktif akal atau gila. Salah satu hadits dari Aisyah dijelaskan, barangsiapa tidur setelah waktu Ashar, lalu hilang akalnya, jangan pernah salahkan kecuali pada dirinya sendiri.

Cerita dari Habib Zain bin Smith, suatu ketika ada seseorang yang meragukan penjelasan dari seorang pendakwah risiko tidur setelah waktu ini. Ia pun tertarik untuk mencari kebenaran, lalu memutuskan untuk untuk mencoba tidur setelah salat Ashar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: