Pesawat Lion Air Rute Bengkulu - Jakarta Mendarat di Bandara SMB II Palembang, Ada Apa?

Pesawat Lion Air Rute Bengkulu - Jakarta Mendarat di Bandara SMB II Palembang, Ada Apa?

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pesawat milik maskapai Lion Air dengan rute Bengkulu - Jakarta, diinfokan melakukan divert atau pengalihan rute pendaratan ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sabtu, 10 Juni 2023.

Pengalihan rute pendaratan tersebut, diduga dilakukan pilot karena pesawat mengalami kerusakan pada mesin.

Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang (KC) Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang R Iwan Winaya Mahdar membenarkan adanya pesawat Lion Air yang melakukan pengalihan rute pendaratan atau divert di Bandara SMB II Palembang.

"Betul tadi ada satu pesawat yang divert di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, rute Bengkulu-Jakarta," kata Iwan Winaya Mahdar, dikutip sumateraekspres.id, Sabtu 10 Juni 2023.

Iwan winaya Mahdar mengatakan karena terkait teknis, dirinya tidak mengetahui kendala apa yang terjadi sehingga harus melakukan divert di Bandara SMB II Palembang.

BACA JUGA:Viral 3 Kisah Calon Haji, Ngamuk Ingin Pulang dari Madinah, Ingin Turun Pesawat Ingat Ayam, Ngamuk di Asrama

"Kita menyebutnya masalah tehnikal landing, namun secara pasti kita tidak tahu apa kendalanya, silahkan dikonfirmasi ke pihak lion," ujar Iwan winaya Mahdar. 

Iwan Winaya Mahdar menjelaskan, jika memang saat ini Bandara SMB II Palembang merupakan salah satu bandara Alternative Air Dome.

"Bandara yang menjadi pilihan untuk maskapai yang akan melakukan pengalihan baik karena masalah teknis ataupun karena cuaca buruk," ungkap Iwan winaya Mahdar. 

BACA JUGA:NGERI! Peristiwa Tragis 2023, Anak Indigo Miyan Sumaryana Ramal Bakal Ada Pesawat Terbang Meledak

Sementara itu, pihak Lion Air Palembang Ari, belum merespon dan tidak ada tanggapan terkait divert yang dilakukan pesawat Lion Air, rute Bengkulu-Jakarta.

Terpisah Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, saat dikonfirmasi belum juga memberikan penjelasan secara resmi dan rinci apakah terjadi kerusakan mesin sehingga harus melakukan divert di Bandara SMB II Palembang. (*)

Sumber: