Usai Raih Perunggu SEA Games, Tim Voli Putri Indonesia Sambut AVC Challenge Cup For Women Team di Gresik 2023
Timnas bola voli putri Sambut AVC Challenge Cup For Women Team di Gresik 2023. Foto: Volinesia Instagram--
"Kami Kemenpora serta seluruh lapisan masyarakat Indonesia mendukung perjuangan kontingen Indonesia pada APG 2023 Kamboja," pungkas Menpora Dito
ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja, akan bergulir pada 3-9 Juni mendatang. Total ada 14 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam olahraga multievent terbesar untuk penyandang disabilitas di Asia Tenggara itu.
CdM Kontingen Indonesia, Andi Herman menyampaikan, kontingen Indonesia bertekad mempertahankan status sebagai juara umum untuk ke-3 kali secara beruntun.
"Target Indonesia adalah meraih juara umum di APG 2023 Kamboja. Dengan potensi perolehan medali yakni 121 Emas, 92 Perak, dan 84 Perunggu. Kami menyatakan seluruh atlet Indonesia telah siap secara fisik dan mental untuk berjuang meraih prestasi tertinggi dalam setiap pertandingan," kata Andi.
Pada dua pagelaran terakhir, Indonesia memperoleh status juara umum secara beruntun, yaitu pada ASEAN Para Games Malaysia 2017 dan Indonesia 2022," urainya.
"Kontingen kita berjumlah 268 atlet, 71 pelatih, 62 Aspel , 13 ofisial , 29 medis, 21 tim CdM, 12 manager, 6 media dan dokumentasi, 9 asistensi dan monitoring, jumlah keseluruhan 500 orang. Atlet terdiri dari Para Atletik (59), Para Bulutangkis (24), Para Renang (37), Para Catur (18), Para Tenis Meja (36), Para Angkat Berat (16), Sepakbola Cp (14), Boccia (11), Voli Duduk (16), Goal Ball (12), Judo Tunanetra (15), Basket Kursi Roda (10)," urainya.
Turut mendampingi Menpora Dito, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama, Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono.
Nampak hadir, Sekda Jateng Sumarno, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Ketum NPC Indonesia Senny Marbun, CdM Andi Herman, Komisioner Disabilitas Jonna Amanda Mani (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: