Ambyar Kendaran Anda Jika Tenggak Oli Palsu, Ini Tips Membedakan Antara Oli yang Asli dan Palsu

Ambyar Kendaran Anda Jika Tenggak Oli Palsu, Ini Tips Membedakan Antara Oli yang Asli dan Palsu

Waspada terhadap oli palsu bisa merusak kendaraan anda. Foto: sumeks.co --

Ambyar Kendaran Anda Jika Tenggak Oli Palsu, Ini Tips Membedakan Antara Oli yang Asli dan Palsu

SUMEKS.CO- Sebagai konsumen terkadang tidak mengetahui apakah oli yang akan kita gunakan merupakan oli asli atau palsu. 

Karena konsumen mungkin sulit untuk menguji atau memastikan produk yang dibelinya, sesuai dengan kualitas atau keamanan yang diharapkan. 

Nurudin selaku Manager Quality Pertamina Lubricants mengatakan, seringkali konsumen tidak memiliki waktu untuk membaca informasi detil mengenai produk oli yang akan digunakannya.

Selain itu masih banyak pula konsumen terpengaruh dengan harga produk yang murah namun belum terjamin kualitasnya.

Sebagai contoh untuk produk pelumas Pertamina yang asli dapat dilihat dari kemasan botol dengan teknologi triple layer, nomor batch, hologram original, QR Code di stiker label, serta penandaan Standar Nasional Indonesia (SNI) . 

Kami selalu berupaya untuk mencegah pemalsuan pelumas dengan penerapkan berbagai sistem dimana konsumen bisa mengecek sendiri. 

BACA JUGA:Ratusan Botol Oli Palsu Merek Terkenal Siap Edar Ditemukan di Bayung Lencir

Yaitu mulai dari tampilan botol triple layer dapat dilihat saat tutup botol dibuka, tampilan warna botol bagian dalam berbeda dengan warna bagian luar.


Contoh logo SNI kemasan oli asli.Foto: sumeks.co--

Nomor QR Code terdiri dari 9 karakter (huruf dan angka). ''Setiap botol pasti memiliki nomor QR Code yang berbeda bila ada nomor QR Code yang sama di dua botol, berarti palsu,” jelasnya nya.

Begitu pula, dengan penandaan SNI dapat dilihat dari kemasannya, terdapat tanda SNI, nomor SNI dan nomor LSPro nya.

Konsumen yang akan merasakan kerugiannya jika menggunakan Oli palsu yang berpotensi mengakibatkan kerusakan kendaraan, seperti performa mesin akan terasa menurun, karena efek pelumasan komponen mesin yang kurang baik dari Oli palsu. 

Selain itu jika jika anda menggunakan oli palsu; tarikan mesik akan terasa berat, mesin cepat overheat, bahkan bisa jebol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: