Ini Jadwal Pengumuman dan Daftar Ulang Peserta PPDB SMA Se-Sumsel

Ini Jadwal Pengumuman dan Daftar Ulang Peserta PPDB SMA Se-Sumsel

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengumumkan hasil ujian
Peserta Penerimaan Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Se-Sumatera Selatan (Sumsel).

Penguman hasil ujian PPDB tingkat SMA Se-Sumsel itu yakni, pada 24 Mei 2023. Dan jadwal daftar ulang bagi peserta yang dinyatakan lolos ujian pada 25-27 Mei 2023.

"Bagi yang tidak melaksanakan daftar ulang dianggap mengundurkan diri," kata Kepala Bidang (Kabid ) SMA Disdik Sumsel Drs Joko Edi Purwanto MSi, Selasa 23 Mei 2023.

BACA JUGA:Ortu Wajib Tahu PPDB Jalur Afirmasi dan Zonasi Sekolah

Salah satu peserta ujian Ayu berharap bisa lolos di SMA Negeri 22 Palembang. "Belajar sudah maksimal, mudah-mudahan lulus," ujar Ayu.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 22 Palembang Sumin Eksan SPd MM menambahkan, daya tampung sekolah 340 siswa.

Terkait soal ujian, Kepala Sekolah SMA Negeri 22 Palembang mengatakan standar berdasarkan disdik Provinsi Sumsel.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid ) SMA Disdik Sumsel Drs Joko Edi Purwanto MSi mengatakan daya tampung untuk SMA Negeri Rujukan dan Reguler se-Sumsel sebanyak 61.848 siswa.

BACA JUGA:Tak Lulus di SMA Negeri, Kabid Disdik Sumsel Sarankan Pilih Sekolah Swasta

"Peserta yang belum dinyatakan lolos SMA Negeri, bisa pilih SMA swasta yang sama bagusnya dengan SMA negeri," kata Joko Edi Purwanto, Selasa 23 Mei 2023.

Joko Edi Purwanto mengatakan, pengumuman jalur TPA akan dilaksanakan pada 24 Mei 2023 dan jadwal daftar ulang bagi peserta yang dinyatakan lolos 25-27 Mei 2023.

"Bagi yang tidak melaksanakan daftar ulang dianggap mengundurkan diri," ujar Joko Edi Purwanto.

Lanjut Joko Edi Purwanto, pelaksanaan ujian melalui beberapa mekanisme disesuaikan dengan kondisi sekolah.

BACA JUGA:Hasil Tes Potensi Akademik Masuk SMA di Sumsel, Diumumkan 24 Mei 2023

"Ada yang sistem komputer atau CBT. Namun ada juga yang menggunakan Lembar Jawab  Komputer (LJK), atau full manual berbasis kertas," ungkap Joko Edi Purwanto. (*)

Sumber: