Nah Loh, Santri Al Zaytun Indramayu Berduyun-duyun Tinggalkan Ponpes, Panji Gumilang Panik Gelagapan
Dikabarkan Santri Ponpes Al Zaytun satu-persatu pulang dari pondok.--
"Kalau memang jadi pusat teroris, pastilah akan ada Densus 88. Tapi nyatanya tidak," ungkap Panji Gumilang.
Kendati demikian, Panji enggan membicarakan soal ajaran sesat yang saat ini tengah heboh diperbincangkan publik tanah air. Padahal, hal itu yang selama ini jadi pusat perhatian.
BACA JUGA:MARAH BESAR! UAS Sebut Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu Antek Yahudi, Minta Aparat Bertindak
Mulai dari shaf salat laki-laki dengan perempuan yang dicampur, pengakuan soal bermadzhab dengan Ir Soekarno, khutbah Jumat oleh santriwati.
Tak sampai disitu, kontroversi dan ajaran menyimpang lainnya yakni, adzan nyeleneh, khutbah menggunakan Kitab Injil, menggemahkan nyanyian lagu Israel atau salam Yahudi, dan mengatakan bahwa Al Quran di firmankan oleh Rasulullah SAW.
Semua kesesatan itu, tak ada yang disebut oleh Panji Gumilang. Hanya saja, saat tausyiahnya itu Panji menyebut soal tuduhan kepada Ponpes Al Zaytun tentang pusat teroris, dan tempat radikalisme. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: