Haryo Sugihartono tak Pernah Terbayang Jadi Kapolrestabes Palembang

Haryo Sugihartono tak Pernah Terbayang Jadi Kapolrestabes Palembang

Haryo Sugihartono. foto: dendi romi sumeks.co--

Haryo Sugihartono tak Pernah Terbayang Jadi Kapolrestabes Palembang 

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono tidak menyangka akan menjadi orang nomor satu di institusi tersebut.

“Jujur, saya tidak pernah terbayang dalam pikiran akan menjadi Kapolrestabes Palembang,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono saat menerima audiensi jajaran KONI Palembang di ruang kerjanya, Selasa 16 Mei 2023 pukul 08.30 WIB. 

Sebelum menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang, lanjut Haryo, dirinya bertugas di Polda Babel sebagai Direskrimsus. Dengan bertugas di Polrestabes Palembang, dirinya sudah melaksanakan dinas di empat polda. Yakni Polda Jateng, Polda Bengkulu, Polda Babel, dan Polda Sumsel. “Jabatan Kapolrestabes Palembang ini adalah jabatan ketiga sebagai kapolres,” ujarnya. 

Diakuinya, memang istrinya berasal dari Baturaja, Sumsel. Karena dirinya mendapatkan tugas sebagai Kapolrestabes Palembang, tentu istrinya sangat senang bisa pulang ke kampung halaman. “Istri saya sempat napak tilas ke kampus dan tempat kostnya dulu waktu kuliah,” ujarnya. 

BACA JUGA:KONI Kota Sowan ke Kapolrestabes Palembang, Sampaikan Agenda Porprov Sumsel

Sebagai perwira polisi, sambung Haryo, dirinya dalam menjalani karier tidak mengggunakan segala cara untuk meraih pangkat dan jabatan. Yang penting bekerja dengan pengetahuan mumpuni, komunikasi bagus, jaringan. “Saya menjabat Kapolrestabes Palembang ini sudah luar biasa,” terang alumni Akabri 1996 ini. 

Saat menjabat Direskrimsus Polda Babel, lanjut Haryo, dirinya sempat pulang ke Semarang lewat jalur darat. Saat itu dia meminta kepada sopirnya  untuk mengantar mobil ke Palembang dan pulang lewat jalur darat. Tujuannya untuk mengetahui tol trans Sumatera.  

“Dari situlah saya tahu Kertapati, Keramasan, hingga Lampung,” tuturnya.

Transit di Palembang, tambah Haryo, dia sempat menginap di Hotel Arista dan sewaktu serah terima jabatan juga menginap di Hotel Arista tanpa sengaja. "Mungkin itu tanda-tanda saya akan bertugas di Palembang," imbuhnya. 

Dikatakannya, setamat SMA pada 1992 silam, dirinya sempat ditawari bekerja di Pertamina karena skillnya sebagai pesepak bola. Bahkan dirinya sempat kuliah di Poltek Undip pada 1992. Baru pada 1993 mencoba daftar di Akabri. Ikut tes Akabri tahun 1993 tanpa beban dan target. “Alhamdulillah semua tahapan itu lulus dan lancar. Itu enaknya kalau kita ikut tes tanpa beban,” tukasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: