HOT INFO! Panglima TNI Tegaskan Bukan KKB Pelaku Penyanderaan 4 Pekerja BTS, Rupanya Soal Ini

HOT INFO! Panglima TNI Tegaskan Bukan KKB Pelaku Penyanderaan 4 Pekerja BTS, Rupanya Soal Ini

Panglima TNI Pastikan Penyanderaan 4 Pekerja BTS Bukan Dilakukan KKB Papua--

HOT INFO! Panglima TNI Tegaskan Bukan KKB Pelaku Penyanderaan 4 Pekerja BTS, Rupanya Soal Ini

SUMEKS.CO - Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menyampaikan informasi yang mengejutkan publik terkait penyerangan serta penyanderaan empat orang pekerja menara telekomunikasi di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua.

Menurut Yudo, penyerangan yang dilakukan oleh lima orang terhadap enam pekerja pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di Distrik Okbab tersebut bukanlah dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

"Bukan, bukan KKB pelakunya, melainkan masyarakat setempat," ujar Yudo dikutip dari berbagai sumber, Senin, 15 Mei 2023.

BACA JUGA:50 Personil Evakuai 4 Sandra KKB, Supaya Aman Dipindah dari Distrik Okibab ke RSUD Oksibil

Lalu, dugaan penyanderaan terhadap empat pekerja pembangunan menara telekomunikasi itu pun juga dibantah oleh Panglima TNI Yudo Margono. 

"Bukan disandera, tapi ditahan," tegasnya.

Diungkapkan Panglima TNI Yudo Margono, penahanan yang dilakukan warga setempat itu dikarenakan ada permasalahan hutang piutang dengan pihak pembangun menara telekomunikasi tersebut.

"Kemarin itu mungkin dulu yang utang belum bayar saat pemasangan tower. Masyarakat itu menuntut supaya dibayar dulu, setelah dibayar ya dilepas," paparnya.

BACA JUGA:TERKINI! 4 Pekerja BTS di Distrik Okbab Bebas dari KKB, Polisi Upayakan Bangun Komunikasi dengan Pelaku

Panglima TNI Yudo Margono juga menegaskan, bahwa masyarakat setempat juga tidak meminta tebusan seperti yang diberitakan sebelumnya. Uang Rp 500 juta yang dimaksud tersebut adalah berkaitan dengan hutang piutang.

"Alhamdulillah sekarang empat pekerja tersebut sudah dibebaskan oleh masyarakat, setelah satu malam ditahan," ungkap Yudo.

Kendati peristiwa tersebut bukan merupakan penyanderaan, namun polisi akan menindaklanjuti peristiwa penyerangan yang dilakukan warga Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua.

"Polisi akan menangkap pelaku yang melakukan penusukan terhadap korban. Kemudian, ada juga korban yang dilukai oleh para pelaku," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: