TERBARU! Ponpes Al Zaytun Terkesan Menutup Diri, Pemkab Indramayu: Kita yang Mau Masuk Saja Susah

TERBARU! Ponpes Al Zaytun Terkesan Menutup Diri, Pemkab Indramayu: Kita yang Mau Masuk Saja Susah

Pemerintah Kabupaten Indramayu menyatakan, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun selama ini terkesan tertutup dan tak ingin membuka diri--

TERBARU! Ponpes Al Zaytun Terkesan Menutup Diri, Pemkab Indramayu: Kita yang Mau Masuk Saja Susah

SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Indramayu menyatakan, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun selama ini terkesan tertutup dan tak ingin membuka diri, kepada pihak manapun yang tak sepaham dengannya.

Ponpes Al Zaytun hingga kini menjadi buah bibir masyarakat, lantaran kehebohan dan kontroversi yang beberapa hari belakangan sempat viral mengegerkan jagat maya.

Isu tentang pemahaman serta ajaran yang dianggap menyimpang dari syariat Islam, terus berhembus ke telinga masyarakat.

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Diujung Tanduk! Wapres Ma'ruf Amin Perintahkan Kemenag dan MUI Periksa Panji Gumilang

Betapa tidak, silih berganti kontroversi yang ditimbulkan Ponpes Al Zaytun Indramayu semakin terekspos di media sosial.

Mulai dari shaf salat laki-laki dan perempuan yang dicampur jadi satu, pengakuan Pendiri Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, yang menyatakan bermadzhab kepada Ir Soekarno.

Terakhir, kontroversi terbaru yakni soal salam Yahudi yang digemahkan oleh Panji Gumilang di dalam Masjid Ponpes Al Zaytun Indramayu, saat melangsungkan suatu kegiatan acara.

Menanggapi hal itu, Asisten Bidang Pemerintah Kesra Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jajang Sudrajat mengatakan, selama ini Ponpes Al Zaytun terkesan menutup diri.

BACA JUGA:GAWAT! KH Athian Ali Da'i Sebut Ponpes Al-Zaytun Sengaja Rekrut Jemaah untuk Dicuci Otak dan Kuras Uangnya

Sehingga, pemerintah setempat sulit untuk memantau setiap kegiatan yang dilakukan. Hal ini dikarenakan, Ponpes Al Zaytun terkesan tak ingin membuka diri kepada pihak manapun jika tidak sepaham dengannya.

"Ga ada laporan karena memang tau sendiri, Al Zaytun kan tertutup. Kita juga mau masuk susah," kata Jajang dikutip dari berbagai sumber, Minggu 14 Mei 2023.

Lebih lanjut Jajang menambahkan, kendatipun ada yang bisa masuk ke Ponpes Al Zaytun, itu karena mereka mempunyai kepentingan yang sama atau bukan orang sembarangan.

"Ya, coba aja. Misal media aja yang mau masuk ga sembarangan," tukas Jajang. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: