ALHAMDULILLAH! Kejatuhan Kotoran Cicak Bukan Pertanda Sial, Ternyata
Arti kejatuhan kotoran cicak--
ALHAMDULILLAH! Kejatuhan Kotoran Cicak Bukan Pertanda Sial, Ternyata
SUMEKS.CO – Cicak adalah hewan penghuni rumah. Keberadaan cicak membantu pemilik rumah, karena cicak memakan nyamuk.
Namun, cicak adalah salah satu hewan yang boleh dibunuh. Dari Rasulullah SAW menyebutkan ketika Nabi Ibrahim AS dibakar, semua hewan berusaha memadamkan api kecuali cicak yang justru meniupkan api agar makin membesar.
Lalu ada mitos di masyarakat menyebut orang yang kejatuhan kotoran cicak yang masih basah termasuk orang sial.
BACA JUGA:BENAR GAK ? 4 Shio Ini Dinilai Menjengkelkan, Suka Dramatisasi Suasana dan Lebay Banget
Benarkah mitos itu ataukah sebaliknya, justru mendapat keberuntungan?
Berdasarkan dalil dan hadis Rasulullah SAW dijelaskan para ulama Salafus Shalih, bahwasanya orang yang kejatuhan kotoran cicak yang masih basah entah itu di kepala, bahu, tangan ataupun badan yang jelas cicak sengaja menjatuhkan kotorannya tepat di atas seseorang, maka itu pertanda baik.
Orang yang kejatuhan kotoran cicak yang masih basah itu beruntung, dia harus berbahagia bukan tanda sial jadi tidak perlu khawatir, takut atau bersedih.
Justru harus berbahagia, senang harus bangga, dan harus mengucap Alhamdulillah. Karena dia termasuk beruntung. Dikutip dari youtube Al Mua’lim Centre.
BACA JUGA:Iblis Dalam Darah, Tayang di Malaysia dan Laos, Ikuti Kesuksesan Film Menjelang Magrib
Mengapa beruntung? Begini cicak itu termasuk binatang fisik itu dari kata fasik.
Fasik ditafsir menjadi voice artinya binatang yang fasik binatang fasik yang namanya binatang fasik itu benci kepada hamba-hamba Allah yang sholeh.
Benci kepada hamba-hamba Allah yang menjadi kekasihnya Allah.
Nabi Ibrahim saja dimusuhi oleh cicak sehingga para ulama menjelaskan bahwa kalau ada hamba Allah yang sholeh yang baik yang jujur apa adanya biasanya itu akan dibenci oleh cicak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: