Putri Puan Maharani Nyalon DPR RI, ini Alasannya Menurut Sekjen PDIP

Putri Puan Maharani Nyalon DPR RI, ini Alasannya Menurut Sekjen PDIP

Hasto Kristiyanto. foto: jpnn.com--

Putri Puan Maharani Nyalon DPR RI, ini Alasannya Menurut Sekjen PDIP

JAKARTA, SUMEKS.CO - Generasi keempat keluarga Presiden pertama RI Soekarno merambah dunia politik. Ya, putri dari Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau Pinka Hapsari mulai menjajal dunia politik. Dia masuk dalam daftar bakal calon legislatif (bacaleg) dengan lambang banteng gemuk dalam lingkaran itu.

Informasi putri Puan Maharani terjun ke dunia politik itu diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menyerahkan daftar bacaleg DPR RI dari partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Kamis 11 Mei 2023. Hasto awalnya mengatakan 48 persen dari 580 nama bacaleg DPR RI dari PDIP yang diserahkan ke KPU berstatus kalangan muda atau berusia 45 ke bawah. 

"Jadi, di bawah usia 45 tahun ada 48 persen sebagai komitmen bagi PDIP," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu dalam konferensi pers di kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis. 

Hasto kemudian menerima pertanyaan dari awak media soal nama-nama yang masuk sebagai bacaleg DPR RI dari PDIP.  Dia kemudian mengatakan Pinka Hapsari masuk kalangan muda dan masuk daftar bacaleg DPR RI dari parpol bernomor tiga pada Pemilu 2024 itu. 

BACA JUGA:Catat, ini Agenda Ketua DPR Puan Maharani di Ogan Ilir

Dia menegaskan bahwa Pinka Hapsari masuk daftar bacaleg karena cucu Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri itu melalui pengkaderan sebelum menjadi bacaleg.  Dia bahkan mengatakan Pinka Hapsari sampai menginap tiga hari di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan bersama rekan separpol demi menjalani pengkaderan.

"Ada Mbak Pinka yang memang telah mengikuti proses kaderisasi, tinggal di Sekolah Partai selama tiga hari. Mereka yang telah mengikuti itu, dicalonkan, termasuk ada Aryo Seno Bagaskara, itu masih mahasiswa. Itu juga dicalonkan, itu satu angkatan pendidikan politik bersama dengan Mbak Pinka," kata Hasto. 

Hanya saja Hasto tidak menyebutkan dapil Pinka Hapsari berkontestasi dalam mencalonkan diri sebagai caleg. Dia mengatakan PDIP, dalam melakukan rekrutmen, mencari para calon yang bisa berasal dari mana pun, satu di antaranya keluarga. Sebab, Hasto mengatakan keluarga menjadi satu lingkungan untuk mendidik seseorang di bidang politik.

"Partai terus melakukan rekrutmen melalui proses pendidikan politik dan kaderisasi dan salah satu proses rekrutmen itu memang berasal dari keluarga. Itu suatu kultur yang terbangun tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Amerika Serikat, di Singapura, di Eropa, itu partai politik yang menjadi pilar demokrasi itu melakukan rekrutmen dari keluarga," ujar Hasto. (ast/jpnn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: