PATRIOT! Tak Mau Hianati NKRI Adam Ajak Keluarga Tinggal Dalam Hutan, KKB, Binatang Buas Ancaman Nyata

PATRIOT! Tak Mau Hianati NKRI Adam Ajak Keluarga Tinggal Dalam Hutan, KKB, Binatang Buas Ancaman Nyata 

SUMEKS.CO – Patriot Sejati. Tak ingin bergabung dengan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata),  Adam Fatete bersama anggota keluarganya memilih bertahan hidup di hutan.

Tak main-main, 2 tahun lamanya Adam Fartete bersama 10 anggota keluarga lainnya bertahan hidup dalam buasnya belantara hutan Papua.

Selain KKB, ancaman binatang buas dan kekurangan pakan juga mengintai Adam dan keluarganya.  Namun, pilihan berat hidup di alam liar itu lebih dihadapi Adam ketimbang menghianati NKRI.

BACA JUGA:BAHAYA! Pejabat Pemerintahan Nduga Diperas Kelompok Egianus Kagoya, Guna Biayai Perang, KKB Makin Frustasi

Adam dan keluarganya mengungsi ke hutan berawal dari peristiwa penyerangan Posko Koramil Kisar pada September 2021 lalu. Dalam insiden itu, 4 prajurit TNI gugur dan 2 orang terluka.

KKB yang menguasai keadaan menyebar teror. Selanjutnya KKB juga memaksa penduduk untuk bergabung dengan mereka. Nah, karena tak ingin bergabung itulah Adam mengajak keluarganya mengungsi ke dalam hutan.

Beragam rintangan dihadapi Adam bersama keluarganya. Hingga ahirnya, informasi keadaan telah aman sampai juga ke telinga Adam. Dia mendapat kabar jika TNI sudah membuka kembali posko layanan kepada masyarakat.

Karenanya, Adam memberanikan turun gunung dan kembali ke kampungnya di Buosa Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

BACA JUGA:HOT NEWS, Egianus Kogoya Pasti Malu Melihat Video Ini, Bendera KKB Punya Klub Sepakbola Kecil di Belanda

Satgas Batalyon Infantri 133 Yudha Sakti dan Satgas Batalyon Andika Ganesha Sakti bersama unsur pemerintah setempat menjemput Adam dan keluarganya untuk kembali ke desa.

Kabupaten Maybrat adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, Indonesia. kabupaten ini terbentu tahun 2009, pemekaran dari Sorong. Luas wilayah 5.461,69 km. Jumlah penduduknya 41.431 jiwa dengan APBD Rp 869.903.867.546 (sumber wikipedia)

Sementara itu, Kebrutalan KKB makin menjadi-jadi.  Kepala pemerintahan, para pendatang  dan masyarkat biasa yang ada di Kenyam, diperas.

Ini untuk membiayai operasi terorisnya. Karenanya, pemerintah mengirim pasukan Polri, TNI untuk memberantas tekanan Egianus Kagoya. Nah, Kenyam bisa aman, tapi Egianus Kagoya bergeser di seputaran wilayah Nduga.

Sumber: