HOT NEWS! Pemasok Senjata dan Amunisi KKB di Nduga Papua Pegunungan Ditangkap, KKB Kelimpungan?
Kepala Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan berinisial MM ditangkap karena diduga orang yang telah menjadi pemasok senjata api dan amunisi ke KKB--
HOT NEWS! Pemasok Senjata dan Amunisi KKB di Nduga Papua Pegunungan Ditangkap, KKB Kelimpungan?
SUMEKS.CO - Kepala Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM, berhasil ditangkap oleh Satuan Tugas Penegakan Hukum Damai Cartenz.
Kepala Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan berinisial MM ini diduga orang yang telah menjadi pemasok senjata api dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris.
"Benar, kami sudah tangkap Kepala Distrik Kenyam berinisial MM berusia 37 tahun," terang Dansatgas Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Rahmadani, dikutip dari berbagai sumber.
Menurut Kombes Pol Faizal, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap Kepala Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Kita terus dalami yang bersangkutan, mengenai asal dari senjata dan amunisi yang dipasoknya untuk KKB," jelasnya.
Kombes Pol Faizal menambahkan, penangkapan Kepala Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, karena terindikasi membantu mendanai KKB di wilayah Nduga, Papua Pegunungan.
"Penangkapan terhadap MM dilakukan karena sebelumnya ada indikasi keterlibatan yang bersangkutan dalam membantu mendanai KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Satgas Damai Cartenz sebelumnya telah mengamankan 13 senjata api dan 710 butir amunisi berbagai kaliber dari tangan KKB.
"Selain senjata api dan amunisi juga diamankan 16 magazen, 136 senjata tajam, 76 telepon seluler, 23 HT, empat radio SSB, kamera dan teropong masing-masing tujuh, radio SSB, laptop dan bendera Bintang Kejora masing-masing empat unit," katanya lagi.
Senjata api yang berjumlah 13 buah tersebut masing-masing diperoleh dari Kabupaten Nduga sebanyak enam pucuk, Kabupaten Jayapura empat pucuk, Puncak dua pucuk senjata api dan satu pucuk dari Kabupaten Jayapura.
"Permasalahan ini akan kita tuntaskan betul-betul," tegasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: