Produksi Pempek Tembus 17 Ton Per Hari, Makanan Khas Palembang Ini Juga Disukai Warga Luar

Produksi Pempek Tembus 17 Ton Per Hari, Makanan Khas Palembang Ini Juga Disukai Warga Luar

Produksi Pempek, makanan khas Palembang meningkat tajam selama Ramadhan 2023. --dok : sumeks.co

Produksi Pempek Tembus 17 Ton Per Hari, Makanan Khas Palembang Ini Juga Disukai Warga Luar  

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Penjualan pempek, makanan khas Palembang, selama musim Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, menembus angka 17 ton perhari. 

Pempek makanan yang terbuat dari tepung terigu dan daging ikan ini sudah menjadi kesukaan banyak orang, bukan hanya di Palembang. 

Data Asosiasi Pengusaha Pempek Kota Palembang, Sumatera Selatan menyebutkan penjualan pempek mencapai 17 ton per hari selama Ramadhan tahun 2023. 

“Sebenarnya sebelum memasuki bulan Ramadhan produksi pempek per harinya hanya 11 ton saja," ujar ketua Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang, Yeni, belum lama ini. 

BACA JUGA: Pempek Palembang Makin Mendunia Setelah Masuk Daftar Makanan Seafood Terenak Di Dunia

Diungkapkan Yeni, memasuki bulan Ramadhan produksi pempek terus bertambah hingga mencapai 17 ton per hari. 

Peningkatan permintaan pempek yang merupakan makanan khas Kota Palembang ini tidak hanya berasal dari masyarakat lokal. Pesanan lebih banyak berasal dari luar Palembang. 

Untuk jenis pempek yang paling banyak dipesan, tidak ada pengkhususan. Hampir semua varian pempek dipesan. 

 “Pesanan tetap banyak dari luar kota Palembang terutama Jabodetabek seperti halnya tahun kemarin,” jelasnya.

BACA JUGA:Resep Pempek Adaan Palembang yang Bentuknya Bulat Seperti Bola Pingpong

Menurut Yeni, meski Lebaran telah usai pemesanan pempek masih terus membludak karena banyak yang memesan untuk dijadikan oleh-oleh.

"Setelah Lebaran ini, orderan pempek baik untuk oleh-oleh maupun untuk pengiriman masih tinggi,” ungkapnya.

Namun Ia mengatakan ada sedikit kendala saat memproduksi pempek, yaitu kehabisan bahan bakunya namun itu tidak membuat harga pempek menjadi naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: