Saat Cuaca Ekstrem, Ini Kendala Bagi Pelaku Usaha Ikan Hias, Ikan Mudah Sakit dan Mati

Saat Cuaca Ekstrem, Ini Kendala Bagi Pelaku Usaha Ikan Hias, Ikan Mudah Sakit dan Mati

-istockphoto.com-

Saat Cuaca Ekstrem, Ini Kendala Bagi Pelaku Usaha Ikan Hias 

SUMEKS.CO - Pengusaha industri ikan hias di Pasar Grosir Ikan Hias Jatinegara Jakarta Timur, DKI Jakarta mulai mengeluhkan kondisi cuaca ekstrem yang membuat ikan mudah sakit dan mati. 

Ini dikarenakan suhu air yang terlalu dingin selama beberapa minggu terakhir.

Rais (38), pedagang ikan hias di Padang, Sumbar, mengaku sejak Desember tahun lalu beberapa ikan hias di tokonya terserang penyakit, terutama penyakit jamur-bakteri yang dapat merusak ekosistem akuarium.

Kemunculan parasit ini dapat menimbulkan penyakit pada beberapa ikan akuarium yang dipajang sekitar 3×6 meter. 

Penyakit ini dapat menginfeksi ikan dengan cara menempel pada sirip ikan. 

BACA JUGA:1.200 Personel Gabungan Amankan Aksi Damai May Day Besok di Palembang, Mulai BKB hingga DPRD Sumsel

Lambat laun jamur terus tumbuh dan menyebar sehingga mempengaruhi kesehatan ikan. 

Tidak hanya itu, jamur ini juga dapat masuk ke dalam insang ikan dan mengganggu pernapasan hewan vertebrata atau hewan berdarah dingin. 

Jika hal ini tidak dapat diatasi, maka ikan akan kesulitan bernafas dan akhirnya mati.

"Jika ada jamur seperti itu pada ikan, kami tidak berani menjualnya. Kasian pembelinya, masak dikasih ikan penyakitan. Kalau bisa dirawat, harus dirawat dulu sampai ikannya benar-benar normal baru dijual," kata Rais.

Karena ukuran jamur sangat kecil,  gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini  tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, hanya bisa dilihat berupa titik-titik putih.

BACA JUGA: Apakah Juga Masuk Tanda Kiamat? Gerhana Bulan Penumbra akan Terjadi Pada 5-6 Mei 2023

Namun, lanjut Rais, gejala tersebut juga bisa dideteksi dari lendir yang berlebihan di tubuh ikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: