Dunia Tenis Meja Berduka, David Jacobs Meninggal

Dunia Tenis Meja Berduka, David Jacobs Meninggal 

JAKARTA, SUMEKS.CO – Dunia tenis meja Indonesia khususnya dan jagat tenis meja umumnya berduka. Petenis meja National Paralympic Committee (NPC) dunia David Jacobs meninggal dunia dalam usia 45 tahun. Legenda tenis meja Indonesia itu meninggal setelah sempat pingsan di stasiun kereta api.

Kabar meninggalnya David Jacobs ini diuumumkan National Paralympic Committee (NPC) DKI Jakarta pada Jumat pagi lewat Instagram. David Jacobs kebetulan juga menjabat sebagai ketua NPC DKI Jakarta.

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya. Bapak Dian David Michael Jacobs (Ketua NPC DKI Jakarta). Semoga segala pengabdian dan amal Ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa. Kiranya keluarga yg ditinggalkan dilimpahkan kekuatan, penghiburan, dan kesabaran. Amin," demikian pernyataan NPC DKI Jakarta.

Informasi yang diterima Liputan6.com, David Jacobs sedang berada di Jakarta pada libur IdulFitri 2023 ini karena sedang mengurus surat-surat untuk berangkat mengikut turnamen para tenis meja di Slovenia.

BACA JUGA:Yuk, Ikut Turnamen Tenis Meja Perkutut Cup 2023

Kamis 27 April 2023 malam, David Jacobs hendak kembali ke Solo, Jawa Tengah, dengan menumpang kereta api. Namun, David Jacobs mendadak pingsan di stasiun pada Kamis malam WIB. David Jacobs langsung dilarikan ke Rumah Sakit Husada untuk menjalani perawatan. Namun David Jacobs dinyatakan meninggal dunia pada pukul 4 tadi pagi.

"Sekarang masih disana, menunggu keluarga dari Solo belum datang masih diperjalanan," ungkap Sekretaris Umum PTMSI DKI Jakarta Arifin Thahir dalam pesan Whatsapp kepada awak media.

David Jacobs merupakan atlet paratenis meja andalan Indonesia. David mempersembahkan medali perunggu di di Paralimpiade Tokyo 2020.

Dalam pertandingan semifinal di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Sabtu (28/8/2021), David dikalahkan pemain Prancis, Mateo Boheas (2-3) 9-11, 8-11, 11-3, 11-5 dan 8-11. David meraih perunggu bersama dengan Filip Radovic (Montenegro) yang dikalahkan Patryk Chojnowski.

BACA JUGA:Tenis Meja Jaga Tradisi Medali Porwanas PWI Sumsel

Pada Sabtu ini, David menjalani dua pertandingan sekaligus. Pada pagi harinya, David harus menjalani pertandingan berat selama lima gim untuk menyingkirkan pemain Tiongkok, Lian Hao di babak perempat final. Berselang beberapa jam kemudian, David harus menjalani pertandingan semifinal melawan Boheas.

Langganan Medali

Pencapaian David Jacobs merebut medali perunggu para tenis meja di Paralimpiade 2020 merupakan sebuah kejutan. Pasalnya di nomor perorangan ini, David Jacobs dkk tidak ditargetkan merebut medali karena persaingan cukup ketat. Target medali justru diharapkan datang dari nomor ganda putra.

Sumber: