Ucapkan Kalimah Tauhid Berulang-Ulang, Kelompok Jemaah Viral di Media Sosial

Ucapkan Kalimah Tauhid Berulang-Ulang, Kelompok Jemaah Viral di Media Sosial

--

BACA JUGA:Astaghfirullah! Ponpes Al Zaytun Indramayu Bikin Ulah Lagi, Adzan 'Nyeleneh', Netizen: Tanda Kiamat

La Ila Haillallah yang artinya tidak ada Tuhan selain Allah. Sebuah bentuk penghambaan umat yang mengakui ke esaan Allah yang maha satu. Tidak ada zat lain yang patut disembah selain Allah SWT.

Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id warisan budaya takbenda, Ratik Bosa adalah ritual tradisional salah satu dzikir atai badikia yang bersifat tradisional.

Ratik adalah amalan umat Islam di Rokan Hulu dengan menyebut nama Allah secara bersama dan sebagian orang di Rokan Hulu banyak menyebutkan Ratik Tarak karena dilakukan sambil tagak (berdiri) dan ini ada hanya di Rokan Hulu. 

Ritual Ratik salah satu ritual dzikir yang tetap mendapat tempat di tengah masyarakat. Di zaman modern ini keberadaannya sudah hampir punah jika tidak dilestarikan.

BACA JUGA:Nah Loh, Soal Shaf Salat Campur Laki-laki dan Perempuan di Ponpes Al Zaytun, 2 Madzhab Dunia Nyatakan Batal

Ritual ini memiliki banyak manfaat: sebagai salah satu upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT karena melakukannya sangat khusyuk; Untuk kesehatan karena Ratik ini banyak melakukan gerakan bahkan gerakannya hampir seperti gerakan salat; Menjalin silaturahmi; Memberikan ketenangan bathin; Membentuk pribadi jadi lebih baik. Dalam pelaksanaan ritual Ratik Bosa dipimpin oleh seorang ketua atau syekh dilakukan dengan berbagai macam ritual di antaranya: Ratik Malenggok (Ratik atau dzikir yang caranya dilenggokkan gerakannya), Ratik Berjalan (Ratik atau dzikir yang gerakannya berjalan bersama-sama keliling daerah), Ratik Duduk (Ratik atau dzikir yang caranya duduk), dan Ratik Tolak Bala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: