Arus Mudik Kendaraan Melintas di Ruas Tol Kapal Betung Meningkat 5,75 Persen dari Tahun Lalu
Ruas Tol Kapal Betung.Foto: dokumen/sumeks.co--
Arus Mudik Kendaraan Melintas di Ruas Tol Kapal Betung Meningkat 5,75 Persen dari Tahun Lalu
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah tahun 2023 ini yang melintas ruas Tol Kayuagung-Palembang-Betung (KapalBetung) meningkat 5,75 persen dari tahun lalu.
"Kendaraan yang melintas ruas Tol Kapal Betung terhitung sejak H-10 hingga H-2 Lebaran tercatat kendaraan yang telah melintas sebanyak 119.569 kendaraan," terang Manager Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti.
Sabdo menerangkan, ribuan kendaraan yang melintas tersebut, dengan komposisi 59 persen kendaraan dari arah Lampung menuju Palembang atau jalur A.
Lalu, dengan komposisi 41 persen kendaraan dari arah Palembang menuju Lampung atau Jalur B. Puncak arus mudik sendiri terjadi pada Rabu 19 April 2023 dengan jumlah kendaraan 18.131 kendaraan.
BACA JUGA:Arus Mudik di Bandara SMB II Palembang Mencapai 9.000 Penumpang
"Puncak arus mudik telah diprediksi terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran apalagi di H-4 rata rata pegawai negeri maupun swasta telah libur," ungkap Sabdo, Jumat 21 April 2023.
Diungkapkan Sabdo, untuk jumlah lalulintas atau lalin lebaran 2023 kendaraan yang melintas sejak H-10 sampai dengan H-2 tersebut meningkat 5.75 persen dari lalin lebaran 2022 yang sebesar 113.990.
Lalu, puncak arus mudik tahun 2023 ininlebih tinggi 5.45 persen dibanding tahun 2022 sebesar 17.123.
"Mengenai jam puncak lalin Lebaran rata rata terjadi di rentang pukul 07.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB," ucapnya.
BACA JUGA:Ini Jumlah Kendaraan Melintas Arus Mudik Lebaran Idulfitri 2023 di Tol Kayuagung-Palembang
Kemudian, sambungnya terjadi puncak arus mudik kembali pada pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB," tegasnya.
Ditambahkannya, mendekati Lebaran yakni H-1 sendiri diprediksi lalin atau kendaraan yang melintas Ruas Tol Kapal Betung sudah mulai landai sekitar 12.450 lalin atau kendaraan saja.
"Untuk lalin arus mudik hari ini belum direkap," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: