Mencekam! Detik-detik 2 Prajurit TNI Lolos Dari Kepungan Pasukan KKB, Sempat Ragu Balas Tembakan

Mencekam! Detik-detik 2 Prajurit TNI Lolos Dari Kepungan Pasukan KKB, Sempat Ragu Balas Tembakan

SUMEKS.CO - Mencekam, detik-detik dua prajurit TNI yang berhasil lolos dari kepungan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Sempat bingung mengambil tindakan lantaran banyak wanita dan anak-anak ikut mengepung.

Dua prajurit yang lolos dari kepungan KKB Papua, menceritakan kepada Panglima TNI Yudo Margono atas kejadian mencekam yang dialami keduanya selama dalam pengepungan.

Dikutip dari berbagai sumber, Kamis 20 April 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, saat terjadinya pengepungan dua prajurit di Nduga, Papua Pegunungan, ada tembakan dari tiga sisi berbeda menghujam ke arah prajurit.

BACA JUGA:KERAS! Panglima TNI Tegaskan Siaga Tempur Lawan KKB: Kalau Kita Pakai Pendekatan Humanis, Ya Habis Kita

"Kedua prajurit menceritakan bahwa mereka dikepung oleh masyarakat, dan anak-anak sambil berteriak," ungkap Yudo.

Dalam kondisi mencekam tersebut, Yudo menerangkan prajuritnya saat itu bingung mengambil tindakan untuk melakukan tembakan balasan. 

"Sebelumnya mereka tak pernah berada dalam kondisi seperti itu, sehingga ada keraguan untuk membalas karena disana terdapat masyarakat dan anak-anak," tutur Yudo.

Lebih lanjut Yudo mengatakan, kebingungan yang dihadapai anggota TNI ini juga sesuai dengan perintah yang dilakukan, bahwasanya saat terjadinya kontak senjata jangan sampai melukai masyarakat dan anak-anak.

BACA JUGA:Mantap! Meski Sosok Panglima KKB Termuda Egianus Kogoya Dikenal Brutal dan Sadis, TNI Tak Gentar

"Kita tidak ingin melakukan tindakan represif yang melibatkan masyarakat dan anak-anak," tegas Yudo.

Sementara diketahui, saat ini konflik antara prajurit TNI, Polri dengan KKB di Papua kian memanas.

Bahkan, Panglima TNI sudah mengeluarkan perintah untuk menjadikan operasi siaga tempur dikawasan tempat para KKB bersembunyi.

Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin juga ikut mengeluarkan instruksi untuk segera mengambil tindakan tegas dan menyelesaikan secepat mungkin perkara yang mengancam kedaulatan NKRI. *

Sumber: