Anggota TNI Ditembaki KKB Ada yang Luka,Hilang Sampai ada yang Gugur, Panglima TNI Geram Ini Instruksi Terbaru

Anggota TNI Ditembaki KKB, Ada yang Luka, Hilang, Samoai ada yang Gugur Panglima TNI Geram Begini Instruksi Terbarunya

SUMEKS.CO- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di dampingi para Jenderal terjun ke Mimika, Papua Tengah.

Panglima TNI Yudo tak sendirian. Pengganti Jenderal Andika Perkasa ke Mimika kali ini di dampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Jenderal ini datang memberikan instruksi khusus kepada anggota yang melakukan operasi pembebasan pilot Susi Air Phillip Mehrtens, yang disandera KKB sejak Februari 2023.

Panglima Yudo tiba di Timika, Papua, Senin 17 April 2023, dan langsung mendengar paparan dari Pangkogabwilhan III, Pangdam XVII/Cendrawasih, Komandan Kopasus TNI, Pangkoarmada III, Danrem 173, dan Danrem 174 terkait situasi di Nduga, Papua.

Setelah mendengarkan paparan, baru Panglima Yudo memberikan instruksi kepada anggitanya untuk siaga tempur. "Hidupkan naluri tempur," tegas Panglima Laksamana Yudo Margono, saat jumpa pers.

BACA JUGA:Kontak Tembak dengan KKB, 1 Prajurit TNI Gugur

Sebelumnya Panglima melakukan pendekatan khusus terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).Namun karena kondisi dan situasi kini instruksinya berbeda dari semula. 

Miftahul Arfin adalah Danpokpan 1- Ru 3/1/B/Yonif R 321/GT/13/1/Kostrad.--

Terhadap anggota TNI yang ditembak KKB dan masuk jurang saat ini terus dilakukan evakuasi. Karena cuaca dihentikan sementara dan besok dilanjutkan lagi.

Menurut Panglima perintah yang harus dilakukan oleh anggota TNI yang sedang operasi di Papua adalah Harus Siaga Tempur.

Jika di Natuna dulu ada operasi siaga tempur laut. Maka di Papua aka diaga tempur darat.

Ya kedatangan Panglima TNI ke Mimika Papua Tengah ini untuk memantau langsung kejadian di Mugi Kom, Kabupaten Nduga.

Sekaligus meluruskan informasi yang beredar, tambah Panglima Yudo.

Sumber: