Olah TKP, Labfor Polda Sumsel Ambil Benda Petunjuk di Lokasi Kebakaran Depaten Lama
Personel Labfor Polda Sumsel dan Inafasi Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan olah TKP kebakaran di Jalan Depaten Lama, 27 Ilir Palembang. Foto: dokumen/sumeks.co--
Olah TKP, Labfor Polda Sumsel Ambil Benda Petunjuk di Lokasi Kebakaran Depaten Lama
PALEMBANG, SUMEKS.CO – Labforensik Polda Sumsel dan Unit Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan olah TKP kebakaran di Jalan Depaten Lama, Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang.
Personel Labfor Polda Sumsel mengambil benda petunjuk di lokasi dua bangunan rumah panggung kayu dan TK Syailendra yang hangus terbakar pada kejadian Jumat malam 14 April 2023.
“Untuk mengetahui penyebab pastinya, kita masih menunggu hasil olah TKP dan pemeriksaan Inafis dan Labfor Polda Sumsel. Dugaan penyebab kebakaran masih terus selidiki, tidak bisa berandai-andai,” terang Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono, melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah.
Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dipasang police line atau garis polisi agar tidak ada warga yang masuk ke lokasi kebakaran.
BACA JUGA:3 Bangunan di Depaten Lama Palembang Hangus Terbakar, Satu di Antaranya Sekolah TK
Terkecuali korban, untuk mencari sisa barang berharga. Ada sekitar 7 kepala keluarga (KK) yang kehilangan tempat tinggal.
Dari olah TKP, petugas mengambil benda yang dianggap bisa menjadi petunjuk penyelidikan langsung untuk diperiksa lebih lanjut.
“Dalam beberapa hari yang akan datang, kita dapat mengetahui penyebab terjadinya kebakaran itu,” terang Haris, dikutip dari sumateraekspres.di.
Sebelumnya, Jumat malam, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihartono, yang baru sehari bertugas di Palembang, mengunjungi TKP kebakaran di Depaten Lama didampingi Kapolsek IB II Kompol Irene.
BACA JUGA:Dua Rumah Terbakar, Api Cepat Membesar Menyambar Tumpukan Dirijen Berisi Solar
“Kami imbau kepada para korban kebakaran, agar segera mendata termasuk dokumen-dokumen pribadi yang mungkin hangus terbakar. Akan kami bantu untuk dibuatkan yang baru dari kepolisian,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran itu terjadi saat warga sedang salat Tarawih.
Korban Anwar (62) menyebut kebakaran awalnya dari rumah kerabatnya, Eddi (54) yang sekaligus membuka usaha meubel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: