Ibu RT Beli Daging-Ayam Harus Waspada

Ibu RT Beli Daging-Ayam Harus Waspada

Ilustrasi.--

Ibu RT Beli Daging-Ayam Harus Waspada

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diimbau untuk waspada dalam memilih daging sapi dan ayam menjelang Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah tahun ini. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI Ir Imlan Kairum MSi melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sadi Purwanto SP MSi, Jumat 14 April 2023.

"Jelang Lebaran pasti ibu rumah tangga khususnya akan membeli daging sapi atau ayam untuk menu masakan. Jadi diimbau harus waspada dalam memilihnya," kata Sadi Purwanto kepada SUMEKS.CO.

Sadi menjelaskan, dalam memilih daging sapi maupun ayam, pilihannya yang segar, warnanya jangan pucat serta jangan berbau busuk. Ini merupakan tanda yang khas. Termasuk, lihat benar benar tekstur daging tersebut. Jangan sampai mendapatkan daging sapi gelonggongan atau mengandung air. Serta daging sapi oplosan. 

BACA JUGA:Mau Beli Daging Kerbau Beku Murah? Datang ke Bazar Ramadan Digital

"Kalau untuk daging ayam juga harus teliti memilih sebelum membeli jangan sampai mendapati ayam tiren (mati kemarin). Yakni ayam bukan mati disembelih," jelas Sadi. 

Pihaknya bersama UPTD Puskeswan melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan terutama sapi yakni harus benar-benar untuk disembelih dijual dagingnya. Petugas di sejumlah UPTD yang tersebar mendekati Lebaran minimal H-2  melakukan pemeriksaan daging sapi dan ayam yang dijual oleh pedagang di pasar dan kalangan kalangan yang tersebar. 

"Daging ayam dan sapi dijual pedagang kita cek. Agar daging dijual pedagang dipastikan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)," kata Sadi.

Diterangkannya, daging yang ASUH inilah yang diharapkan semua konsumen atau masyarakat karena terjamin jika dikonsumsi oleh manusia. Adapun pengertian ASUH sendiri yaitu aman tidak mengandung bibit penyakit dan bahan kimia ataupun obat-obatan yang dapat mengganggu. 

BACA JUGA:Info Harga di Pasar Kayuagung, OKI, Harga Daging Sapi Tembus Rp 150 Ribu/Kg

Sehingga tentunya dapat membantu konsumen untuk dapat memilih produk pangan yang segar sehingga dapat meminimalisir risiko terjangkitnya penyakit. Keamanan daging sangat penting adanya karena dapat meningkatkan kualitas produk pangan untuk dapat mencegah adanya kontaminasi yang dapat membahayakan kesehatan bagi masyarakat yang mengonsumsi.

"Kita berharap mendekati Lebaran nanti tidak ada pedagang atau penjual yang nakal yakni menjual daging oplosan, gelonggongan maupun ayam tiren," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: